Dollar Gratis !!!

Link2Communion.com

Get Friends

Dollar Gratis !!!

Link2Communion.com

Selasa, 28 April 2009

Mencegah Rasa Sepi

Kesepian hanya akan memberikan akibat yang tidak menyenangkan bagi perkembangan jiwa. Anda bisa mencegah perasaan itu dengan melakukan beberapa hal di bawah ini, seperti dikutip dari situs www.yourhealth.calgaryhealthregion.ca.
1.Cobalah untuk selalu menciptakan relasi yang bermakna dengan orang lain.
2.Bangun kedekatan emosional baik dengan sahabat ataupun keluarga anda.
3.Perluas pergaulan anda. Bahkan, ciptakan networking dengan semua orang yang sudah dan baru anda kenal.
4.Bergabunglah dengan kelompok-kelompok atau organisasi tertentu yang memiliki kesamaan kepentingan dengan anda.
5.Interaksi dengan keluarga, sahabat, dan handai taulan, tidak cuma bisa dilakukan dengan saling bertemu muka. Manfaatkan jasa teknologi seperti telepon, surat & e-mail, untuk tetap menjalin relasi.
6.Bermainlah dengan hewan peliharaan anda. Itu bisa menghibur diri anda. Jika belum memiliki hewan peliharaan, mungkin ini saat yang tepat bagi anda untuk memeliharanya. Namun, perlu diingat, memelihara hewan membutuhkan komitmen anda.
7.Rencanakan bepergian bersama para sahabat dan relasi anda, misalnya untuk makan bersama.
8.Bergabunglah dengan organisasi yang membutuhkan tenaga anda sebagai sukarelawan. Membantu sesama bisa mencegah anda dari rasa sepi.
9.Bergabunglah dengan komunitas spiritual.
10.Carilah tempat tinggal yang memungkinkan anda menjalin interaksi dengan para tetangga.
11.Tidak ada salahnya jika anda berencana untuk sekolah lagi.
12.Bergabunglah dengan klub kebugaran. Tidak cuma sehat secara fisik, tetapi anda pun dapat bertemu dengan orang-orang baru.
13.Jika rasa sepi itu begitu berat untuk anda atasi, sebaiknya anda berkonsultasi ke psikolog . Bisa jadi, sebenarnya anda mengalami depresi yang membuat anda begitu sulit menikmati hidup.
14.Jika anda kesulitan dalam menjalin relasi dengan orang lain, tak ada salahnya untuk mempelajari cara-cara berkomunikasi dengan membaca buku atau mengikuti kelas khusus.

( Hardi 2842009 – Dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 13 November 2008 ).

Minggu, 26 April 2009

Diet Garam Bagi Penderita Hipertensi

Selama ini diet indentik dengan mereka yang bertubuh gemuk. Namun, tahukah anda bahwa tidak hanya mereka yang bertubuh gemuk yang sebaiknya menjalani diet. Para penderita sejumlah penyakit juga disarankan untuk menjalani diet sebagai bagian dari pengobatan yang dijalani.
Sebut saja penderita hipertensi. Mereka harus juga menjalani diet sebagai bagian dari pengobatannya. Ahli gizi dari Departemen Kesehatan Prof. Dr. Wijaya Lukito membagikan sejumlah tips berdiet yang baik dan benar bagi para penderita hipertensi.
Utamanya bagi penderita hipertensi ialah kurangi konsumsi garam. Hal itu dapat dimulai dengan penggunaan garam dapur saat memasak. Ketika memasak, sebaiknya meminta pendapat orang lain untuk mencicipi masakan, jangan sampai terlalu asin.
Kemudian, jangan meletakkan garam di atas meja makan. “Karena jika ada garam di atas meja makan, akan memudahkan menambahkan garam ke dalam makanan. Dengan tidak meletakkan garam di atas meja makan, berarti sudah mengurangi konsumsi garam sekitar 25-30%”, ujar Wijaya dalam puncak peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, perhatikan konsumsi makanan ringan dan makanan jadi yang dibeli di supermarket. Hal itu karena dalam makanan tersebut terkandung banyak garam yang juga digunakan sebagai pengawet.
Lalu bacalah label yang menempel dalam kemasan makanan jadi. Hal itu untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut dan kandungan garam yang ada di dalamnya. Bila kandungan garam tinggi, jangan dikonsumsi.
Selain itu, perhatikan juga konsumsi makanan saji cepat karena biasanya makanan itu sangat banyak mengandung natrium dari sodium.
Di samping itu, tingkatkan juga aktivitas fisik, seperti olahraga. Namun, upayakan agar tekanan darah sudah terkontrol terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga.
Yang tidak kalah penting untuk penderita hipertensi adalah hindari asap rokok dan alkohol. “Karena diet tidak akan menimbulkan efek baik bila masih ada dua hal itu”, tambah Wijaya.
Penderita hipertensi juga harus selalu mempertahankan berat badan ideal. Jika penderita mengalami obesitas, ia harus menurunkan berat badannya sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, periksalah kesehatan secara teratur. Lakukan review pola diet secara teratur dengan ahli medis.

( Hardi 2642009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 5 November 2008 ).

Senin, 20 April 2009

Perawatan Mobil Sistem Injeksi

Pernahkah mobil anda mogok di jalan raya ? Jangan sampai terjadi. Namun berdasarkan pengalaman, ada kalanya mobil mogok disebabkan karena sistem injeksi bekerja tidak normal.
Untuk menghindari hal tersebut, servis rutin sistem injeksi setiap 5000 km mesti dilakukan. Disamping itu perawatan yang dilakukan pada sistem injeksi akan menentukan kinerja mobil itu sendiri. Berikut adalah komponen yang perlu diservis agar mobil anda tidak ngadat di jalan :
1.Saringan bensin : komponen ini terdapat di ruang mesin dan terbuat dari logam. Saringan bensin yang kotor sebaiknya dibersihkan dengan bantuan angin bertekanan tinggi. Namun jika terlalu kotor sebaiknya diganti dengan yang baru. Karena jika dibiarkan saja dapat terjadi kerusakan yang merembet ke pompa bensin yang ditandai dengan timbulnya suara berisik yang bernada tidak stabil.
2.Saringan udara : fungsinya untuk menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memberi kesempatan udara masuk lebih banyak ke ruang bakar. Karena berfungsi sebagai penyaring, tentu saja saringan udara ini harus bersih dari kotoran.
3.Throttle body : komponen ini juga rentan terhadap kotoran. Akibatnya tarikan menjadi kurang responsif. Jika kotoran sudah menumpuk di bagian yang bernama throttle position cencor, maka bisa menyebabkan putaran mesin menjadi pincang dalam keadaan stasioner. Kebersihan throttle body berhubungan dengan kebersihan saringan udara karena sumber kotoran berasal dari udara yang terisap ke ruang bakar.
4.Nosen injektor : lubang nosel yang kecil ukurannya dapat juga tersumbat kotoran/kerak. Sehingga semprotan bensin jadi kacau dan debitnya menjadi berkurang. Hal itu berakibat putaran mesin menjadi pincang dan tarikannya payah.
5.Penyetelan CO : lakukan penyetelan ulang di sistem pasokan bensin, udara dan pengapian. Gunakan pengukuran CO untuk mengetahui proses pembakaran di mesin apakah sudah efisien atau belum. Idealnya nilai CO harus dibawah 1%.

( Hardi 2142009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 4 Oktober 2008 ).