Dollar Gratis !!!

Link2Communion.com

Get Friends

Dollar Gratis !!!

Link2Communion.com

Minggu, 26 April 2009

Diet Garam Bagi Penderita Hipertensi

Selama ini diet indentik dengan mereka yang bertubuh gemuk. Namun, tahukah anda bahwa tidak hanya mereka yang bertubuh gemuk yang sebaiknya menjalani diet. Para penderita sejumlah penyakit juga disarankan untuk menjalani diet sebagai bagian dari pengobatan yang dijalani.
Sebut saja penderita hipertensi. Mereka harus juga menjalani diet sebagai bagian dari pengobatannya. Ahli gizi dari Departemen Kesehatan Prof. Dr. Wijaya Lukito membagikan sejumlah tips berdiet yang baik dan benar bagi para penderita hipertensi.
Utamanya bagi penderita hipertensi ialah kurangi konsumsi garam. Hal itu dapat dimulai dengan penggunaan garam dapur saat memasak. Ketika memasak, sebaiknya meminta pendapat orang lain untuk mencicipi masakan, jangan sampai terlalu asin.
Kemudian, jangan meletakkan garam di atas meja makan. “Karena jika ada garam di atas meja makan, akan memudahkan menambahkan garam ke dalam makanan. Dengan tidak meletakkan garam di atas meja makan, berarti sudah mengurangi konsumsi garam sekitar 25-30%”, ujar Wijaya dalam puncak peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, perhatikan konsumsi makanan ringan dan makanan jadi yang dibeli di supermarket. Hal itu karena dalam makanan tersebut terkandung banyak garam yang juga digunakan sebagai pengawet.
Lalu bacalah label yang menempel dalam kemasan makanan jadi. Hal itu untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut dan kandungan garam yang ada di dalamnya. Bila kandungan garam tinggi, jangan dikonsumsi.
Selain itu, perhatikan juga konsumsi makanan saji cepat karena biasanya makanan itu sangat banyak mengandung natrium dari sodium.
Di samping itu, tingkatkan juga aktivitas fisik, seperti olahraga. Namun, upayakan agar tekanan darah sudah terkontrol terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga.
Yang tidak kalah penting untuk penderita hipertensi adalah hindari asap rokok dan alkohol. “Karena diet tidak akan menimbulkan efek baik bila masih ada dua hal itu”, tambah Wijaya.
Penderita hipertensi juga harus selalu mempertahankan berat badan ideal. Jika penderita mengalami obesitas, ia harus menurunkan berat badannya sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, periksalah kesehatan secara teratur. Lakukan review pola diet secara teratur dengan ahli medis.

( Hardi 2642009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 5 November 2008 ).

Tidak ada komentar: