Dollar Gratis !!!

Link2Communion.com

Get Friends

Dollar Gratis !!!

Link2Communion.com

Senin, 20 April 2009

Perawatan Mobil Sistem Injeksi

Pernahkah mobil anda mogok di jalan raya ? Jangan sampai terjadi. Namun berdasarkan pengalaman, ada kalanya mobil mogok disebabkan karena sistem injeksi bekerja tidak normal.
Untuk menghindari hal tersebut, servis rutin sistem injeksi setiap 5000 km mesti dilakukan. Disamping itu perawatan yang dilakukan pada sistem injeksi akan menentukan kinerja mobil itu sendiri. Berikut adalah komponen yang perlu diservis agar mobil anda tidak ngadat di jalan :
1.Saringan bensin : komponen ini terdapat di ruang mesin dan terbuat dari logam. Saringan bensin yang kotor sebaiknya dibersihkan dengan bantuan angin bertekanan tinggi. Namun jika terlalu kotor sebaiknya diganti dengan yang baru. Karena jika dibiarkan saja dapat terjadi kerusakan yang merembet ke pompa bensin yang ditandai dengan timbulnya suara berisik yang bernada tidak stabil.
2.Saringan udara : fungsinya untuk menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memberi kesempatan udara masuk lebih banyak ke ruang bakar. Karena berfungsi sebagai penyaring, tentu saja saringan udara ini harus bersih dari kotoran.
3.Throttle body : komponen ini juga rentan terhadap kotoran. Akibatnya tarikan menjadi kurang responsif. Jika kotoran sudah menumpuk di bagian yang bernama throttle position cencor, maka bisa menyebabkan putaran mesin menjadi pincang dalam keadaan stasioner. Kebersihan throttle body berhubungan dengan kebersihan saringan udara karena sumber kotoran berasal dari udara yang terisap ke ruang bakar.
4.Nosen injektor : lubang nosel yang kecil ukurannya dapat juga tersumbat kotoran/kerak. Sehingga semprotan bensin jadi kacau dan debitnya menjadi berkurang. Hal itu berakibat putaran mesin menjadi pincang dan tarikannya payah.
5.Penyetelan CO : lakukan penyetelan ulang di sistem pasokan bensin, udara dan pengapian. Gunakan pengukuran CO untuk mengetahui proses pembakaran di mesin apakah sudah efisien atau belum. Idealnya nilai CO harus dibawah 1%.

( Hardi 2142009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 4 Oktober 2008 ).

Tidak ada komentar: