Berlibur dengan keluarga merupakan saat-saat yang paling ditunggu-tunggu. Berlibur berarti terbebas dari aktivitas harian, termasuk urusan kantor. Namun disaat-saat menikmati liburan, tidak jarang gangguan muncul. Nah, agar cuti anda tidak terganggu pekerjaan, simak kiat berikut.
Jadwal Tetap
Berlibur pada saat liburan sekolah tiba merupakan waktu yang tepat. Karena pada saat itu sebagian besar bisnis cenderung lebih lesu jika dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Susun Rencana
Saat anda menyusun rencana liburan jangan lupa untuk melihat apakah kegiatan yang dilakukan departemen anda jatuh di tanggal yang sama atau tidak. Jika sama, sebaiknya anda mempertimbangkan untuk menunda liburan.
Rekan Kerja
Carilah rekan sekerja yang bisa dan mau menggantikan tugas anda selagi berlibur. Selain itu, berikan kepada pelanggan dan rekan sekerja anda, nama dan nomor telepon pengganti selama anda liburan. Cantumkan dan sebutkan juga pada out of office e-mail dan mailbox telepon anda agar orang yang menghubungi menjadi tahu, kepada siapa mereka harus berhubungan selama anda tidak ada di kantor.
Atur Rapat
Pertimbangkan untuk mengatur rapat dengan orang pengganti anda untuk mengingatkan mereka mengenai tugas-tugas yang penting dan jadwal deadline. Jelaskan proses dan prosedur yang relevan, dan pastikan pengganti anda tahu dimana anda menyimpan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Informasi
Beritahukan kepada rekan sekerja dan pelanggan anda, dalam beberapa hari lagi anda akan pergi berlibur.
Atur Agenda
Bila anda terlibat dalam suatu rapat rutin, pastikan untuk menolaknya bila hari rapat jatuh pada tanggal ketika anda akan berlibur.
Batasi Telepon
Bila memungkinkan, sebaiknya tinggalkan saja laptop dan segala macam dokumen kerja anda di rumah.
( Hardi 2282009 – Dikutip dari Media Indonesia, 2009 ).
Jumat, 21 Agustus 2009
Rabu, 22 Juli 2009
Banyaklah Bertanya Kepada Pelanggan
Seorang penjual lazimnya pandai bicara, pintar membujuk, lihai mempengaruhi dan piawai meyakinkan orang. Keahlian seperti ini juga diperlukan oleh para pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, termasuk mereka yang selama ini mendapatkan proyek-proyek pemerintah melalui tender.
Namun yang perlu dimiliki oleh seorang penjual bukan cuma keahlian seperti di atas. Seorang penjual bukan saja dituntut untuk pintar bicara, tetapi juga lihai mengajukan pertanyaan kepada pelanggan atau konsumen.
Selama ini banyak penjual yang banyak berbicara dan tidak memberi kesempatan kepada pelanggan untuk berbicara. Itu berarti lebih sedikit bagi penjual untuk mengetahui tentang pelanggannya. Padahal dengan bertanya, seorang penjual akan mengetahui banyak hal.
Hal-hal yang bisa diketahui seorang penjual jika dia banyak bertanya kepada pelanggannya adalah :
1. Produk-produk seperti apa yang dicari/diinginkan konsumen/pelanggan ?
2. Manfaat/keuntungan-keuntungan apa yang diinginkan dari pelanggan/konsumen kita ?
3. Berapa besar dana/anggaran yang bersedia dibayarkan oleh seorang konsumen.
4. Kendala-kendala apa yang dihadapi konsumen dalam proses pembelian ?
5. Apa keraguan dan kekhawatiran konsumen tentang produk, perusahaan atau bahkan si penjual sendiri ?
6. Apa motif pembeliannya ?
Tanpa bertanya secara rinci kepada konsumen, bagaimana mungkin seorang penjual dapat benar-benar memahami pelanggannya ? Bagaimana mungkin penjual bisa mencari jalan keluar terhadap kendala-kendala pembelian yang dihadapi pelanggannya ?
Pahamilah konsumen dengan bertanya lebih banyak. Jadi, seorang tenaga penjual yang handal bukan pintar berbicara, tetapi yang lebih penting juga adalah pintar bertanya.
Pertanyaan penting yang harus terus ditanyakan seorang penjual adalah mengapa, mengapa dan mengapa.
( Hardi 2372009 – Dikutip dari Media Indonesia, Jum'at 28 Maret 2009 ).
Namun yang perlu dimiliki oleh seorang penjual bukan cuma keahlian seperti di atas. Seorang penjual bukan saja dituntut untuk pintar bicara, tetapi juga lihai mengajukan pertanyaan kepada pelanggan atau konsumen.
Selama ini banyak penjual yang banyak berbicara dan tidak memberi kesempatan kepada pelanggan untuk berbicara. Itu berarti lebih sedikit bagi penjual untuk mengetahui tentang pelanggannya. Padahal dengan bertanya, seorang penjual akan mengetahui banyak hal.
Hal-hal yang bisa diketahui seorang penjual jika dia banyak bertanya kepada pelanggannya adalah :
1. Produk-produk seperti apa yang dicari/diinginkan konsumen/pelanggan ?
2. Manfaat/keuntungan-keuntungan apa yang diinginkan dari pelanggan/konsumen kita ?
3. Berapa besar dana/anggaran yang bersedia dibayarkan oleh seorang konsumen.
4. Kendala-kendala apa yang dihadapi konsumen dalam proses pembelian ?
5. Apa keraguan dan kekhawatiran konsumen tentang produk, perusahaan atau bahkan si penjual sendiri ?
6. Apa motif pembeliannya ?
Tanpa bertanya secara rinci kepada konsumen, bagaimana mungkin seorang penjual dapat benar-benar memahami pelanggannya ? Bagaimana mungkin penjual bisa mencari jalan keluar terhadap kendala-kendala pembelian yang dihadapi pelanggannya ?
Pahamilah konsumen dengan bertanya lebih banyak. Jadi, seorang tenaga penjual yang handal bukan pintar berbicara, tetapi yang lebih penting juga adalah pintar bertanya.
Pertanyaan penting yang harus terus ditanyakan seorang penjual adalah mengapa, mengapa dan mengapa.
( Hardi 2372009 – Dikutip dari Media Indonesia, Jum'at 28 Maret 2009 ).
Rabu, 15 Juli 2009
Kiat Merawat Furnitur Klasik
Produk furnitur bergaya klasik kian diminati. Selain gayanya yang klasik dan antik, harganya pun semakin murah. Saat ini, untuk mendapatkan furnitur bergaya klasik dan antik berukuran kecil, konsumen cukup merogoh kocek mulai Rp 1 juta. Dengan dana sebesar itu, konsumen sudah bisa mendapatkan furnitur yang tahan lama.
Namun, merawat furnitur bergaya klasik ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat merawat perangkat tersebut. Ingin tahu apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan ? Simak kiat berikut ini.
Jauhkan dari AC.
Furnitur bergaya klasik biasanya terbuat dari kayu. Material yang satu ini mudah bereaksi terhadap perubahan cuaca dan kelembaban udara, termasuk terhadap udara dingin.
Gunakan pelembab udara (humidifier).
Humidifier dapat digunakan di tempat yang kering atau panas untuk menambah kelembaban udara. Dengan begitu, furnitur tidak mudah rusak.
Hindari pembersih yang mengandung silikon dan amoniak.
Pembersih yang mengandung silikon dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Daripada menggunakan pembersih yang mengandung silikon, anda lebih baik memakai lap lembab. Selain itu, hindari pula membersihkan furnitur menggunakan sabun yang mengandung amoniak.
Tidak perlu terlalu sering dibersihkan.
Furnitur klasik biasanya dilindungi lapisan protective coating. Kehadiran lapisan itu membuat pemilik furnitur tidak perlu membersihkan terlalu sering.
Gunakan alas.
Khusus untuk furnitur antik seperti meja makan, hindari meletakkan cangkir, gelas, piring, mangkuk, atau panci panas di atasnya. Di samping itu, hindari pula meletakkan benda-benda dingin di atas meja. Alternatif lain, gunakan alas di bawah perangkat-perangkat tersebut.
Hindarkan dari sinar matahari langsung.
Sinar matahari dapat merusak furnitur. Misalnya saja, meninggalkan bekas putih pada kayu. Karena itu, lindungi furnitur dari pemutihan akibat sinar matahari langsung. Selain itu, pindahkan posisi aksesori yang ada di meja secara berkala agar meja tidak belang.
( Hardi 1672009 – Dikutip dari Media Indonesia, 2009 ).
Namun, merawat furnitur bergaya klasik ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat merawat perangkat tersebut. Ingin tahu apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan ? Simak kiat berikut ini.
Jauhkan dari AC.
Furnitur bergaya klasik biasanya terbuat dari kayu. Material yang satu ini mudah bereaksi terhadap perubahan cuaca dan kelembaban udara, termasuk terhadap udara dingin.
Gunakan pelembab udara (humidifier).
Humidifier dapat digunakan di tempat yang kering atau panas untuk menambah kelembaban udara. Dengan begitu, furnitur tidak mudah rusak.
Hindari pembersih yang mengandung silikon dan amoniak.
Pembersih yang mengandung silikon dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Daripada menggunakan pembersih yang mengandung silikon, anda lebih baik memakai lap lembab. Selain itu, hindari pula membersihkan furnitur menggunakan sabun yang mengandung amoniak.
Tidak perlu terlalu sering dibersihkan.
Furnitur klasik biasanya dilindungi lapisan protective coating. Kehadiran lapisan itu membuat pemilik furnitur tidak perlu membersihkan terlalu sering.
Gunakan alas.
Khusus untuk furnitur antik seperti meja makan, hindari meletakkan cangkir, gelas, piring, mangkuk, atau panci panas di atasnya. Di samping itu, hindari pula meletakkan benda-benda dingin di atas meja. Alternatif lain, gunakan alas di bawah perangkat-perangkat tersebut.
Hindarkan dari sinar matahari langsung.
Sinar matahari dapat merusak furnitur. Misalnya saja, meninggalkan bekas putih pada kayu. Karena itu, lindungi furnitur dari pemutihan akibat sinar matahari langsung. Selain itu, pindahkan posisi aksesori yang ada di meja secara berkala agar meja tidak belang.
( Hardi 1672009 – Dikutip dari Media Indonesia, 2009 ).
Selasa, 14 Juli 2009
Testimoni Untuk Meyakinkan Mitra Kerja
Banyak syarat yang perlu dimiliki oleh para pelaku usaha jika menginginkan bisnisnya sukses, termasuk dalam menangani proyek-proyek pemerintah. Satu diantaranya adalah percaya diri.
Jika kita percaya diri, maka sifat positif ini akan menular kepada prospek anda. Tidak sedikit di antara pelaku bisnis – agar semakin percaya diri – mereferensikan sukses orang lain setelah menjalin bisnis dengan kita. Bentuk referensi ini diantaranya adalah testimoni.
Persoalannya, yang memberikan testimoni itu apakah orang benar (realitas) atau orang-orangan alias tidak ada orangnya, hanya karangan si pembuat sistem. Siapa yang paling diuntungkan dari sistem ini ? Pastilah si pembuat sistem.
Jika anda mau menampilkan testimoni dalam proposal bisnis, sebaiknya benar-benar jujur. Anda sebaiknya juga berpikir jernih sebelum melangkah. Di samping itu juga perlu proses dan kerja cerdas untuk mewujudkan rencana-rencana bisnis kita. Asah terus kemampuan, keterampilan dan sikap (attitude) anda.
Jika itu yang anda lakukan, maka sukses akan menghampiri. Ambil pelajaran dari mereka yang sering melakukan manipulasi data dan informasi. Gunakanlah segalanya melalui jalan yang benar.
Lebih dari itu, jika anda pemasok barang atau penjual jasa, anda harus memiliki keyakinan yang tinggi terhadap produk atau jasa anda. Percaya diri dan keyakinan terhadap produk atau jasa akan menular kepada prospek atau calon mitra kerja anda.
Selain itu anda harus dapat meyakinkan prospek bahwa manfaat yang didapat jauh melebihi harga yang harus mereka bayar.
Testimoni memang mempunyai kekuatan yang dahsyat. Kumpulkan testimoni dari pelanggan anda yang benar-benar telah puas dan komunikasikan ini ke prospek anda dengan apa adanya, bukan sesuatu yang manipulatif.
( Hardi 1572009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 24 April 2009 ).
Jika kita percaya diri, maka sifat positif ini akan menular kepada prospek anda. Tidak sedikit di antara pelaku bisnis – agar semakin percaya diri – mereferensikan sukses orang lain setelah menjalin bisnis dengan kita. Bentuk referensi ini diantaranya adalah testimoni.
Persoalannya, yang memberikan testimoni itu apakah orang benar (realitas) atau orang-orangan alias tidak ada orangnya, hanya karangan si pembuat sistem. Siapa yang paling diuntungkan dari sistem ini ? Pastilah si pembuat sistem.
Jika anda mau menampilkan testimoni dalam proposal bisnis, sebaiknya benar-benar jujur. Anda sebaiknya juga berpikir jernih sebelum melangkah. Di samping itu juga perlu proses dan kerja cerdas untuk mewujudkan rencana-rencana bisnis kita. Asah terus kemampuan, keterampilan dan sikap (attitude) anda.
Jika itu yang anda lakukan, maka sukses akan menghampiri. Ambil pelajaran dari mereka yang sering melakukan manipulasi data dan informasi. Gunakanlah segalanya melalui jalan yang benar.
Lebih dari itu, jika anda pemasok barang atau penjual jasa, anda harus memiliki keyakinan yang tinggi terhadap produk atau jasa anda. Percaya diri dan keyakinan terhadap produk atau jasa akan menular kepada prospek atau calon mitra kerja anda.
Selain itu anda harus dapat meyakinkan prospek bahwa manfaat yang didapat jauh melebihi harga yang harus mereka bayar.
Testimoni memang mempunyai kekuatan yang dahsyat. Kumpulkan testimoni dari pelanggan anda yang benar-benar telah puas dan komunikasikan ini ke prospek anda dengan apa adanya, bukan sesuatu yang manipulatif.
( Hardi 1572009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 24 April 2009 ).
Senin, 13 Juli 2009
Mengenali Busi Tiruan
Salah satu dari sekian banyak komponen suku cadang kendaraan bermotor yang sering dipalsukan dan dijual 'pedagang nakal' adalah busi. Ada saja cara yang digunakan seperti memproduksi tiruannya atau bahkan memoles barang bekas untuk dipakai kembali.
Busi palsu dapat merusak kendaraan, di samping itu umur pakainya tidak lama. Namanya juga barang palsu, tentu kualitasnya tidak sebagus yang asli. Oleh karena itu berhati-hatilah membeli busi karena busi palsu kini banyak beredar di pasaran. Berikut ini beberapa petunjuk agar anda dapat mengenali busi palsu :
1.Langkah pertama sebagai tindakan pencegahan :
a. Sebaiknya jangan membeli busi di sembarang toko spare part yang tidak jelas / tidak meyakinkan. Belilah di tempat yang terpercaya.
b. Biasakan mengamati busi asli dari merek yang biasa anda beli sehingga anda dapat membedakannya jika menemukan busi tiruannya.
c. Kalau perlu bawalah busi asli sebagai pembanding jika anda ingin membeli kembali, karena busi palsu sekilas penampilannya serupa, namun tidak sama.
2. Langkah kedua saat membeli busi amatilah secara fisik busi tersebut seperti misalnya :
a. Cermati warna keemasan pada busi dan lapisan keramiknya, walaupun memiliki warna yang sama, namun busi palsu biasanya warnanya pudar.
b. Perhatikan part genuine-nya, yang asli berwarna putih, sedangkan yang palsu agak keruh.
c. Perhatikan tipikal huruf pada merek/kode busi. Barang palsu biasanya tidak sama persis dengan yang asli seperti besarnya huruf, ketebalan cetakan, kemiringan huruf dan sebagainya.
d. Perhatikan permukaan center electrode. Busi palsu cenderung kasar dan tidak rata, sedangkan yang asli permukaannya mulus.
e. Untuk busi bekas yang dipermak baru pasti telah dilakukan pelapisan ulang, karena itu perhatikanlah fisik businya. Misalnya center elctrode-nya pasti lebih pendek dibanding yang baru dan berwarna cerah keabu-abuan akibat pelapisan ulang, padahal yang asli berwarna hitam. Warna keemasan yang berubah perak, keramiknya keruh, dan terselip kotoran di celah badannya.
( Hardi 1472009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 30 Maret 2009 ).
Busi palsu dapat merusak kendaraan, di samping itu umur pakainya tidak lama. Namanya juga barang palsu, tentu kualitasnya tidak sebagus yang asli. Oleh karena itu berhati-hatilah membeli busi karena busi palsu kini banyak beredar di pasaran. Berikut ini beberapa petunjuk agar anda dapat mengenali busi palsu :
1.Langkah pertama sebagai tindakan pencegahan :
a. Sebaiknya jangan membeli busi di sembarang toko spare part yang tidak jelas / tidak meyakinkan. Belilah di tempat yang terpercaya.
b. Biasakan mengamati busi asli dari merek yang biasa anda beli sehingga anda dapat membedakannya jika menemukan busi tiruannya.
c. Kalau perlu bawalah busi asli sebagai pembanding jika anda ingin membeli kembali, karena busi palsu sekilas penampilannya serupa, namun tidak sama.
2. Langkah kedua saat membeli busi amatilah secara fisik busi tersebut seperti misalnya :
a. Cermati warna keemasan pada busi dan lapisan keramiknya, walaupun memiliki warna yang sama, namun busi palsu biasanya warnanya pudar.
b. Perhatikan part genuine-nya, yang asli berwarna putih, sedangkan yang palsu agak keruh.
c. Perhatikan tipikal huruf pada merek/kode busi. Barang palsu biasanya tidak sama persis dengan yang asli seperti besarnya huruf, ketebalan cetakan, kemiringan huruf dan sebagainya.
d. Perhatikan permukaan center electrode. Busi palsu cenderung kasar dan tidak rata, sedangkan yang asli permukaannya mulus.
e. Untuk busi bekas yang dipermak baru pasti telah dilakukan pelapisan ulang, karena itu perhatikanlah fisik businya. Misalnya center elctrode-nya pasti lebih pendek dibanding yang baru dan berwarna cerah keabu-abuan akibat pelapisan ulang, padahal yang asli berwarna hitam. Warna keemasan yang berubah perak, keramiknya keruh, dan terselip kotoran di celah badannya.
( Hardi 1472009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 30 Maret 2009 ).
Kamis, 09 Juli 2009
Berbisnis Via Online, Siapa Takut ?
Teknologi saat ini kian berkembang dengan adanya internet, salah satunya adalah teknologi e-bussiness. E-bussiness merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya transaksi dan pertukaran data secara online. Contohnya adalah online banking, online auction (e-auction), dan e-publishing.
Online banking memungkinkan terjadinya transaksi perbankan secara online, seperti transfer antar rekening dan pembelian barang di toko online. Online auction adalah pelelangan barang yang terjadi secara online. Sementara itu, e-publishing memungkinkan para penulis dan para pembuat karya lainnya untuk menerbitkan karya mereka, seperti lagu (dalam format MP3), lukisan, dan buku ke dalam dunia maya.
Salah satu jenis e-bussiness yang banyak diminati saat ini adalah bisnis afiliasi secara online. Hal itu membuat para pebisnis berlomba-lomba mengembangkan bisnis mereka melalui dunia maya. Namun, tidak sedikit pula bisnis yang jatuh karena mereka tidak berusaha memperoleh informasi yang lengkap dan akurat mengenai bisnis yang akan mereka jalani.
Contoh bisnis afiliasi secara online, diantaranya adalah berafiliasi dengan situs search engine terbesar di dunia maya, siapa lagi kalo bukan Google ? Hal itu dapat dilakukan dengan sistem bagi hasil.
Salah satu contoh pihak yang menawarkan bisnis online, seperti ini adalah UangPanas.com. Bisnis online itu berfokus pada pembuatan situs pribadi (web blog). Situs pribadi itu dibuat tiap-tiap user yang terdaftar sebagai anggota di UangPanas.com.
Situs pribadi itu dapat berisi bermacam-macam informasi sesuai dengan keinginan user yang menyajikan informasi tersebut. Apabila ada pengunjung (visitor) yang mengakses situs tersebut melalui search engine Google, bagi hasil akan dilakukan antara Google dan user tersebut.
Namun, bisnis seperti itu bukannya tanpa risiko. Para pelaku bisnis online juga harus waspada terhadap risiko yang harus mereka hadapi. Salah satunya adalah risiko keamanan dalam bertransaksi secara online. Fakta yang cukup 'fantastis' di Indonesia terjadi pada 2004. Kala itu Indonesia dinyatakan sebagai negara yang memiliki tingkat kejahatan dunia maya (seperti membobol jaringan untuk mencuri data yang penting alias hacking, pencurian identitas identitas kartu credit alias carding, mengubah tampilan awal sebuah website alias defacing, mengintip alias sniffing, dan kemudian mencuri data) dengan posisi tertinggi alias nomor satu di dunia.
Saat ini banyak terjadi kasus-kasus pencurian data. Yang sering terjadi adalah penyadapan (sniffing). Sniffing adalah teknik untuk mencuri data yang disalurkan melalui kabel local area network (LAN) sehingga kita dapat mengetahui identitas penting user yang melakukan transaksi berikut nominal transaksi mereka. Identitas penting itu seperti halnya user name dan password. Yang berbahaya adalah apabila si sniffer (sebutan bagi orang yang melakukan kejahatan sniffing) dapat memanipulasi data, dalam hal ini mengubah nilai nominal data dengan sedemikian rupa, ia akan dapat memperoleh keuntungan yang sangat besar. Sementara itu, dari sisi user yang melakukan transaksi tadi akan memperoleh kerugian yang besar pula. Ironisnya, software-software untuk melakukan sniffing dapat dengan mudah diunduh dari internet dan ukuran software tersebut relatif kecil (dibawah 5 mb).
Risiko yang lain mungkin tidak sebesar yang telah saya jelaskan sebelumnya, tetapi juga harus diwaspadai. Banyak orang yang mencoba membangun bisnis karena tergiur iming-iming pendapatan yang tinggi setiap periode tertentu. Namun, pada awalnya mereka harus menyetorkan sejumlah uang terlebih dahulu tanpa diberitahukan sistem bisnis yang jelas dan alamat lengkap dari individu atau perusahaan yang menawarkan bisnis tersebut. Ciri tersebut merupakan ciri khas dari bisnis yang harus diwaspadai.
Dari penjelasan sebelumnya dapat saya simpulkan sebagai berikut. Saat ini teknologi telah berkembang dengan adanya internet, di antaranya adalah teknologi e-bussiness. Salah satu bentuk e-bussiness yang ditawarkan dan saat ini sedang banyak diminati adalah berbisnis online dengan sistem afiliasi, ketika kita harus merancang suatu situs yang menarik dan dapat ditampilkan pada halaman pertama di halaman pencarian Google. Namun, yang juga harus diwaspadai adalah faktor risiko keamanan dalam bertransaksi via internet dan bisnis yang mengharuskan menyetorkan sejumlah uang terlebih dahulu dengan iming-iming pendapatan yang besar pada periode tertentu sehingga kita tidak sampai mengalami kerugian materi. Semoga kita lebih waspada dan teliti dalam memilih bisnis yang jujur dan benar-benar dapat menghasilkan pendapatan untuk kita.
(Alfa Raditya Yuliananda – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November)
( Hardi 1072009 – Dikutip dari Media Indonesia, Jum'at 31 Oktober 2008 ).
Online banking memungkinkan terjadinya transaksi perbankan secara online, seperti transfer antar rekening dan pembelian barang di toko online. Online auction adalah pelelangan barang yang terjadi secara online. Sementara itu, e-publishing memungkinkan para penulis dan para pembuat karya lainnya untuk menerbitkan karya mereka, seperti lagu (dalam format MP3), lukisan, dan buku ke dalam dunia maya.
Salah satu jenis e-bussiness yang banyak diminati saat ini adalah bisnis afiliasi secara online. Hal itu membuat para pebisnis berlomba-lomba mengembangkan bisnis mereka melalui dunia maya. Namun, tidak sedikit pula bisnis yang jatuh karena mereka tidak berusaha memperoleh informasi yang lengkap dan akurat mengenai bisnis yang akan mereka jalani.
Contoh bisnis afiliasi secara online, diantaranya adalah berafiliasi dengan situs search engine terbesar di dunia maya, siapa lagi kalo bukan Google ? Hal itu dapat dilakukan dengan sistem bagi hasil.
Salah satu contoh pihak yang menawarkan bisnis online, seperti ini adalah UangPanas.com. Bisnis online itu berfokus pada pembuatan situs pribadi (web blog). Situs pribadi itu dibuat tiap-tiap user yang terdaftar sebagai anggota di UangPanas.com.
Situs pribadi itu dapat berisi bermacam-macam informasi sesuai dengan keinginan user yang menyajikan informasi tersebut. Apabila ada pengunjung (visitor) yang mengakses situs tersebut melalui search engine Google, bagi hasil akan dilakukan antara Google dan user tersebut.
Namun, bisnis seperti itu bukannya tanpa risiko. Para pelaku bisnis online juga harus waspada terhadap risiko yang harus mereka hadapi. Salah satunya adalah risiko keamanan dalam bertransaksi secara online. Fakta yang cukup 'fantastis' di Indonesia terjadi pada 2004. Kala itu Indonesia dinyatakan sebagai negara yang memiliki tingkat kejahatan dunia maya (seperti membobol jaringan untuk mencuri data yang penting alias hacking, pencurian identitas identitas kartu credit alias carding, mengubah tampilan awal sebuah website alias defacing, mengintip alias sniffing, dan kemudian mencuri data) dengan posisi tertinggi alias nomor satu di dunia.
Saat ini banyak terjadi kasus-kasus pencurian data. Yang sering terjadi adalah penyadapan (sniffing). Sniffing adalah teknik untuk mencuri data yang disalurkan melalui kabel local area network (LAN) sehingga kita dapat mengetahui identitas penting user yang melakukan transaksi berikut nominal transaksi mereka. Identitas penting itu seperti halnya user name dan password. Yang berbahaya adalah apabila si sniffer (sebutan bagi orang yang melakukan kejahatan sniffing) dapat memanipulasi data, dalam hal ini mengubah nilai nominal data dengan sedemikian rupa, ia akan dapat memperoleh keuntungan yang sangat besar. Sementara itu, dari sisi user yang melakukan transaksi tadi akan memperoleh kerugian yang besar pula. Ironisnya, software-software untuk melakukan sniffing dapat dengan mudah diunduh dari internet dan ukuran software tersebut relatif kecil (dibawah 5 mb).
Risiko yang lain mungkin tidak sebesar yang telah saya jelaskan sebelumnya, tetapi juga harus diwaspadai. Banyak orang yang mencoba membangun bisnis karena tergiur iming-iming pendapatan yang tinggi setiap periode tertentu. Namun, pada awalnya mereka harus menyetorkan sejumlah uang terlebih dahulu tanpa diberitahukan sistem bisnis yang jelas dan alamat lengkap dari individu atau perusahaan yang menawarkan bisnis tersebut. Ciri tersebut merupakan ciri khas dari bisnis yang harus diwaspadai.
Dari penjelasan sebelumnya dapat saya simpulkan sebagai berikut. Saat ini teknologi telah berkembang dengan adanya internet, di antaranya adalah teknologi e-bussiness. Salah satu bentuk e-bussiness yang ditawarkan dan saat ini sedang banyak diminati adalah berbisnis online dengan sistem afiliasi, ketika kita harus merancang suatu situs yang menarik dan dapat ditampilkan pada halaman pertama di halaman pencarian Google. Namun, yang juga harus diwaspadai adalah faktor risiko keamanan dalam bertransaksi via internet dan bisnis yang mengharuskan menyetorkan sejumlah uang terlebih dahulu dengan iming-iming pendapatan yang besar pada periode tertentu sehingga kita tidak sampai mengalami kerugian materi. Semoga kita lebih waspada dan teliti dalam memilih bisnis yang jujur dan benar-benar dapat menghasilkan pendapatan untuk kita.
(Alfa Raditya Yuliananda – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November)
( Hardi 1072009 – Dikutip dari Media Indonesia, Jum'at 31 Oktober 2008 ).
Sabtu, 13 Juni 2009
Taktis Berbisnis Salon dan Spa
1.Membeli peluang bisnis alias bussiness opportunity (BO), lisensi, serta waralaba bisa jadi pilihan yang tepat buat para pemain baru yang minim pengalaman. Pasalnya, salon dan spa adalah bisnis jasa yang kompleks karena memadukan faktor layanan manusia serta berbagai peranti. Agustaf sendiri menawarkan sedikitnya 45 jenis layanan salon dan spa.
2.Salon memerlukan lahan seluas 60 m², spa 40 m², sedangkan salon yang dipadukan dengan spa seluas 100 m². Pastikan lokasi berada di tempat yang ramai, tapi tak terlalu bising serta sesuai dengan target pasar yang akan dibidik. Ruko yang berada di kawasan strategis lebih menarik daripada ruangan di mal karena konsep mal yang pergerakannya cepat tak sesuai dengan layanan spa yang bisa memakan waktu tiga hingga empat jam.
3.Tenaga minimal yang dibutuhkan, stylist dan kapster masing-masing 2 orang, tenaga spa 1 orang, administrasi 1 orang, manajer 1 orang. Persoalan tenaga kerja menjadi masalah yang paling sering ditemui pengelola salon. Pastikan tenaga yang dipekerjakan lolos proses rekrutmen, training, serta mendapat imbal jasa yang setimpal untuk menghindari turn over yang tinggi.
4.Investasi untuk membeli BO Salmah Rp. 100Juta. Selain itu, anda mesti menambah investasinya dengan membayar sewa ruko dua lantai Rp. 40Juta per tahun. Break event point yang ditawarkan Salmah selama 18-24 bulan dengan asumsi omzet minimal Rp. 1Juta per hari. Keuntungan yang ditawarkan 40% hingga 50%.
5.Sesuaikan harga yang ditawarkan dengan lokasi salon. Masyarakat menengah ke bawah akan lebih menyasar layanan rambut, sedangkan kalangan menengah atas sangat menyukai jasa spa.
( Hardi 1462009 – Dikutip dari Media Indonesia, Minggu 26 Oktober 2008 ).
2.Salon memerlukan lahan seluas 60 m², spa 40 m², sedangkan salon yang dipadukan dengan spa seluas 100 m². Pastikan lokasi berada di tempat yang ramai, tapi tak terlalu bising serta sesuai dengan target pasar yang akan dibidik. Ruko yang berada di kawasan strategis lebih menarik daripada ruangan di mal karena konsep mal yang pergerakannya cepat tak sesuai dengan layanan spa yang bisa memakan waktu tiga hingga empat jam.
3.Tenaga minimal yang dibutuhkan, stylist dan kapster masing-masing 2 orang, tenaga spa 1 orang, administrasi 1 orang, manajer 1 orang. Persoalan tenaga kerja menjadi masalah yang paling sering ditemui pengelola salon. Pastikan tenaga yang dipekerjakan lolos proses rekrutmen, training, serta mendapat imbal jasa yang setimpal untuk menghindari turn over yang tinggi.
4.Investasi untuk membeli BO Salmah Rp. 100Juta. Selain itu, anda mesti menambah investasinya dengan membayar sewa ruko dua lantai Rp. 40Juta per tahun. Break event point yang ditawarkan Salmah selama 18-24 bulan dengan asumsi omzet minimal Rp. 1Juta per hari. Keuntungan yang ditawarkan 40% hingga 50%.
5.Sesuaikan harga yang ditawarkan dengan lokasi salon. Masyarakat menengah ke bawah akan lebih menyasar layanan rambut, sedangkan kalangan menengah atas sangat menyukai jasa spa.
( Hardi 1462009 – Dikutip dari Media Indonesia, Minggu 26 Oktober 2008 ).
Mengatasi Mobil Mogok
Sebagai pengendara, kejadian yang paling tidak menyenangkan pastinya ketika mengalami mobil mogok. Apalagi, ketika anda dalam kondisi diburu waktu untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau harus segera berada di suatu tempat.
Kondisi itu akan membuat kita gerah. Ditambah lagi, bila tidak mengerti seluk-beluk mesin.
Untuk mengatasi hal itu, terutama bagi anda yang tidak mengerti mesin mobil, ada sejumlah langkah yang perlu dikerjakan dalam waktu cepat. Mudah-mudahan masalah kendaraan mogok bisa diatasi.
Berikut kiat yang perlu anda lakukan :
Pertama, periksa arus listrik di koil apakah tersambung atau tidak.
Kedua, lihat distributor dan tempel ke bodi mobil, kemudian starter mobil dan cek ada percikan listrik atau tidak.
Bila tidak ada percikan api, periksa bagian platina apakah kotor atau tidak.
Namun, jika ada pengapian berarti mesin mobil siap jalan.
Ketiga, bila masih mogok coba cek bahan bakar. Ambil botol, masukkan selang bensin ke botol lalu starter mobil. Kalau bensin keluar, berarti bahan bakar masih berfungsi dengan baik.
Bila tidak keluar, berarti pompa atau saringan bensin kotor. Kalau sudah begitu tidak bisa lain, telepon bengkel langganan supaya mobil anda bisa di derek dan diperbaiki.
( Hardi 1462009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 29 Oktober 2008 ).
Kondisi itu akan membuat kita gerah. Ditambah lagi, bila tidak mengerti seluk-beluk mesin.
Untuk mengatasi hal itu, terutama bagi anda yang tidak mengerti mesin mobil, ada sejumlah langkah yang perlu dikerjakan dalam waktu cepat. Mudah-mudahan masalah kendaraan mogok bisa diatasi.
Berikut kiat yang perlu anda lakukan :
Pertama, periksa arus listrik di koil apakah tersambung atau tidak.
Kedua, lihat distributor dan tempel ke bodi mobil, kemudian starter mobil dan cek ada percikan listrik atau tidak.
Bila tidak ada percikan api, periksa bagian platina apakah kotor atau tidak.
Namun, jika ada pengapian berarti mesin mobil siap jalan.
Ketiga, bila masih mogok coba cek bahan bakar. Ambil botol, masukkan selang bensin ke botol lalu starter mobil. Kalau bensin keluar, berarti bahan bakar masih berfungsi dengan baik.
Bila tidak keluar, berarti pompa atau saringan bensin kotor. Kalau sudah begitu tidak bisa lain, telepon bengkel langganan supaya mobil anda bisa di derek dan diperbaiki.
( Hardi 1462009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 29 Oktober 2008 ).
Sabtu, 06 Juni 2009
Tips Membeli Komputer
Komputer kini banyak ragamnya. Pun demikian dengan fitur yang ada di dalamnya. Perusahaan anda secara periodik pasti akan mengganti komputer lama dengan yang baru agar tidak ketinggalan zaman.
Namun sebelum bagian pembelianan anda membeli peralatan kantor tersebut, ada baiknya anda mengetahui hal-hal berikut ini :
1.Tentukan kebutuhan perusahaan terlebih dahulu. Pahami dulu untuk apa komputer itu nanti akan digunakan oleh perusahaan. Semakin kompleks penggunaannya, jelas akan semakin banyak komponen dan persyaratan yang harus dipenuhi komputer tersebut. Tentunya makin banyak juga biaya yang harus anda keluarkan.
2.Langkah berikutnya adalah mencari komputer yang punya spesifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda.
3.Sebagai alternatif, pakailah komputer rakitan jika anggaran perusahaan anda terbatas. Komputer rakitan memungkinkan anda memilih dan menyusun sendiri komponen-komponen yang sesuai spesifikasi yang anda inginkan. Dalam hal ini istilah komputer rakitan hanya berlaku untuk PC desktop, karena untuk laptop tidak dikenal istilah rakitan.
4.Tunggu dolar turun : ini mungkin sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, yaitu membeli ketika harga barang turun, diskon atau murah. Nah, jual beli komputer di Indonesia sangat terpengaruh dengan kurs dolar (Amerika), karena dolar telah menjadi patokan harga bagi kalangan penjual komputer.
( Hardi 662009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 28 Oktober 2008 ).
Namun sebelum bagian pembelianan anda membeli peralatan kantor tersebut, ada baiknya anda mengetahui hal-hal berikut ini :
1.Tentukan kebutuhan perusahaan terlebih dahulu. Pahami dulu untuk apa komputer itu nanti akan digunakan oleh perusahaan. Semakin kompleks penggunaannya, jelas akan semakin banyak komponen dan persyaratan yang harus dipenuhi komputer tersebut. Tentunya makin banyak juga biaya yang harus anda keluarkan.
2.Langkah berikutnya adalah mencari komputer yang punya spesifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda.
3.Sebagai alternatif, pakailah komputer rakitan jika anggaran perusahaan anda terbatas. Komputer rakitan memungkinkan anda memilih dan menyusun sendiri komponen-komponen yang sesuai spesifikasi yang anda inginkan. Dalam hal ini istilah komputer rakitan hanya berlaku untuk PC desktop, karena untuk laptop tidak dikenal istilah rakitan.
4.Tunggu dolar turun : ini mungkin sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, yaitu membeli ketika harga barang turun, diskon atau murah. Nah, jual beli komputer di Indonesia sangat terpengaruh dengan kurs dolar (Amerika), karena dolar telah menjadi patokan harga bagi kalangan penjual komputer.
( Hardi 662009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 28 Oktober 2008 ).
Jumat, 05 Juni 2009
Saat Harga Kebutuhan Sehari-hari Naik
Bulan Ramadhan telah datang. Lebaran pun menjelang. Di saat-saat seperti ini, lazimnya harga kebutuhan sehari-hari mulai naik dan tingkat kenaikannya tidak seiring dengan pendapatan kita dari gaji yang kita terima setiap bulan.
Belakangan, harga kebutuhan dapur yang membuat para ibu rumah tangga pusing tujuh keliling adalah minyak goreng. Tak heran jika para ibu rela antre dan berdesak-desakan untuk mendapatkan minyak goreng dari operasi pasar.
Mengharapkan terus dari operasi pasar untuk mendapatkan minyak goreng murah jelas tidak mungkin. Bisa-bisa “capek deh”. Apalagi harga barang-barang dan kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik.
Mau tidak mau kita harus lihai memanfaatkan pendapatan yang kita miliki. Oleh sebab itu merencanakan setiap pengeluaran kita menjadi sebuah keharusan. Berikut caranya :
1.Beli emas : Emas bisa melindungi kita dari naiknya harga barang dan jasa. Hal ini disebabkan harga emas biasanya hampir selalu naik kalau terjadi kenaikan harga. Tingkat kenaikannya bahkan semakin tinggi. Tidak ada salahnya kita beli emas sekarang, seberapa pun uang yang kita miliki.
2.Investasi : Mulai sekarang biasakanlah kita berinvestasi. Sekarang ini begitu banyak produk investasi yang bisa kita ikuti dengan syarat yang mudah. Ada asuransi unit link, ada tabungan berasuransi. Belakangan ada pula ORI. Lakukanlah investasi yang memberikan hasil lebih besar daripada bila kita berinvestasi di bank. Bunga simpanan di bank pada saat ini tidak lagi menjanjikan. Oleh sebab itusaatnya kita beralih ke bentuk investasi lain.
3.Cari penghasilan di luar pekerjaan : Ngobyek. Ini istilah yang pernah populer tahun 1970-an untuk menyebut para PNS yang mencari penghasilan di luar kantor. Mencari penghasilan di luar pekerjaan sekarang menjadi sah-sah saja sepanjang tidak mengganggu pekerjaan rutin di kantor. Kalau anda punya keahlian musik atau bahasa Inggris, pada sore atau hari libur bisa saja memberikan les. Anda yang pintar memasak bisa saja membuat makanan kecil dan dijual atau dititipkan ke warung. Jika anda seorang pakar atau ahli, anda pun bisa menjadi konsultan.
4.Pilih tempat belanja : Kalau anda biasa membeli barang di suatu tempat belanja, sementara anda tahu ada tempat lain yang tidak terlalu jauh yang juga menjual barang yang sama tetapi dengan harga yang lebih murah, mengapa anda tidak coba membeli di tempat yang memang harganya lebih murah ? Kalau anda rutin membeli barang kebutuhan tersebut setiap bulan di tempat yang harganya lebih mahal, maka anda akan merasakan selisih harga yang cukup besar setelah beberapa bulan.
( Hardi 562009 – Dikutip dari Media Indonesia, Minggu 5 Oktober 2008 ).
Belakangan, harga kebutuhan dapur yang membuat para ibu rumah tangga pusing tujuh keliling adalah minyak goreng. Tak heran jika para ibu rela antre dan berdesak-desakan untuk mendapatkan minyak goreng dari operasi pasar.
Mengharapkan terus dari operasi pasar untuk mendapatkan minyak goreng murah jelas tidak mungkin. Bisa-bisa “capek deh”. Apalagi harga barang-barang dan kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik.
Mau tidak mau kita harus lihai memanfaatkan pendapatan yang kita miliki. Oleh sebab itu merencanakan setiap pengeluaran kita menjadi sebuah keharusan. Berikut caranya :
1.Beli emas : Emas bisa melindungi kita dari naiknya harga barang dan jasa. Hal ini disebabkan harga emas biasanya hampir selalu naik kalau terjadi kenaikan harga. Tingkat kenaikannya bahkan semakin tinggi. Tidak ada salahnya kita beli emas sekarang, seberapa pun uang yang kita miliki.
2.Investasi : Mulai sekarang biasakanlah kita berinvestasi. Sekarang ini begitu banyak produk investasi yang bisa kita ikuti dengan syarat yang mudah. Ada asuransi unit link, ada tabungan berasuransi. Belakangan ada pula ORI. Lakukanlah investasi yang memberikan hasil lebih besar daripada bila kita berinvestasi di bank. Bunga simpanan di bank pada saat ini tidak lagi menjanjikan. Oleh sebab itusaatnya kita beralih ke bentuk investasi lain.
3.Cari penghasilan di luar pekerjaan : Ngobyek. Ini istilah yang pernah populer tahun 1970-an untuk menyebut para PNS yang mencari penghasilan di luar kantor. Mencari penghasilan di luar pekerjaan sekarang menjadi sah-sah saja sepanjang tidak mengganggu pekerjaan rutin di kantor. Kalau anda punya keahlian musik atau bahasa Inggris, pada sore atau hari libur bisa saja memberikan les. Anda yang pintar memasak bisa saja membuat makanan kecil dan dijual atau dititipkan ke warung. Jika anda seorang pakar atau ahli, anda pun bisa menjadi konsultan.
4.Pilih tempat belanja : Kalau anda biasa membeli barang di suatu tempat belanja, sementara anda tahu ada tempat lain yang tidak terlalu jauh yang juga menjual barang yang sama tetapi dengan harga yang lebih murah, mengapa anda tidak coba membeli di tempat yang memang harganya lebih murah ? Kalau anda rutin membeli barang kebutuhan tersebut setiap bulan di tempat yang harganya lebih mahal, maka anda akan merasakan selisih harga yang cukup besar setelah beberapa bulan.
( Hardi 562009 – Dikutip dari Media Indonesia, Minggu 5 Oktober 2008 ).
Rabu, 27 Mei 2009
Kiat Mata Sehat Bagi Pekerja
Daya penglihatan adalah hal yang tidak ternilai harganya. Karena itu, penting bagi setiap orang menjaga kesehatan mata. Lantas, bagaimana caranya ? Para ahli memberi kiat sederhana yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Menghabiskan banyak waktu bekerja di depan layar komputer membuat mata lelah dan kering. Cobalah memosisikan layar komputer anda 5-9 inci lebih rendah daripada mata anda. Itu akan membawa kelopak mata anda turun sehingga anda dapat mempertahankan jumlah kedipan mata yang mencukupi untuk menjaga agar mata tetap basah.
Jika layar komputer tidak dapat digerakkan, anda dapat mengukur jarak antara layar dan mata. Lalu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui kacamata yang tepat untuk jarak tersebut.
Cara lainnya adalah dengan menerapkan aturan 20 / 20 / 20. Yakni lihatlah sesuatu yang berada 20 kaki (sekitar 6 meter) dari tempat anda berada selama 20 detik setiap 20 menit anda bekerja di depan komputer.
Bagi anda yang bekerja di luar ruangan, gunakanlah kacamata yang memiliki pelindung terhadap sinar ultraviolet matahari. Menurut para ahli, sinar ultraviolet dapat mempertinggi risiko penyakit katarak. Dr. Robin Vann, kepala oftalmologi komprehensif di Duke Eye Center, North Carolina, AS, menyarankan agar lensa kacamata menutupi wilayah wajah dari bagian bawah dahi hingga ke pipi bagian atas.
( Hardi 2752009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu 5 Oktober 2008 ).
Menghabiskan banyak waktu bekerja di depan layar komputer membuat mata lelah dan kering. Cobalah memosisikan layar komputer anda 5-9 inci lebih rendah daripada mata anda. Itu akan membawa kelopak mata anda turun sehingga anda dapat mempertahankan jumlah kedipan mata yang mencukupi untuk menjaga agar mata tetap basah.
Jika layar komputer tidak dapat digerakkan, anda dapat mengukur jarak antara layar dan mata. Lalu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui kacamata yang tepat untuk jarak tersebut.
Cara lainnya adalah dengan menerapkan aturan 20 / 20 / 20. Yakni lihatlah sesuatu yang berada 20 kaki (sekitar 6 meter) dari tempat anda berada selama 20 detik setiap 20 menit anda bekerja di depan komputer.
Bagi anda yang bekerja di luar ruangan, gunakanlah kacamata yang memiliki pelindung terhadap sinar ultraviolet matahari. Menurut para ahli, sinar ultraviolet dapat mempertinggi risiko penyakit katarak. Dr. Robin Vann, kepala oftalmologi komprehensif di Duke Eye Center, North Carolina, AS, menyarankan agar lensa kacamata menutupi wilayah wajah dari bagian bawah dahi hingga ke pipi bagian atas.
( Hardi 2752009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu 5 Oktober 2008 ).
Selasa, 26 Mei 2009
Aman Berkacamata
Selain untuk bergaya, kacamata hitam mempunyai fungsi penting melindungi mata ketika beraktivitas di luar ruangan seperti di pantai, kolam renang, atau sedang tur.
Pada saat liburan misalnya, para wisatawan ramai-ramai mengunjungi optik atau toko kacamata. Selain sebagai asesoris untuk menambah penampilan, juga untuk melindungi mata dari bahaya radiasi sinar matahari.
Beberapa penelitian menyebutkan radiasi sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan katarak dan kemunduran fungsi mata seperti yang dialami lansia. Nah, sebelum membeli kacamata, anda patut mengenali fungsi dari kacamata dan jenis kacamata apa yang cocok untuk anda.
Untuk pemakaian sehari-hari, cobalah lensa kacamata berwarna ringan yang dapat menghalangi 70% UV B, 20% UV A, dan 60% cahaya yang masuk. Kacamata ini dikelompokkan ke kacamata tipe kosmetik.
Untuk keperluan rekreasi di luar ruangan seperti misalnya saat tur, jalan-jalan di taman, window shopping, pilihlah lensa kacamata berwarna sedang dan agak gelap. Kacamata jenis ini dapat menghalangi 95% UV B, 60% UV A, dan 60%-90% cahaya. Kacamata jenis ini dikelompokkan ke kacamata normal. Sebagian besar kacamata masuk dalam kategori ini.
Untuk keadaan yang sangat terang, ketika anda menghabiskan liburan dengan pergi ke pantai, menikmati sunset, bermain watersport (olahraga rekreasi pantai), pilihlah kacamata berwarna sangat gelap, dengan penghalang sinar UV.
Pada label kacamata ini harusnya tertulis dapat menghalangi 99% UV B, 60% UV A,dan 97% cahaya. Kacamata jenis ini dikelompokkan ke tipe kacamata dengan keperluan khusus.
( Hardi 2852009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 29 Oktober 2008 ).
Pada saat liburan misalnya, para wisatawan ramai-ramai mengunjungi optik atau toko kacamata. Selain sebagai asesoris untuk menambah penampilan, juga untuk melindungi mata dari bahaya radiasi sinar matahari.
Beberapa penelitian menyebutkan radiasi sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan katarak dan kemunduran fungsi mata seperti yang dialami lansia. Nah, sebelum membeli kacamata, anda patut mengenali fungsi dari kacamata dan jenis kacamata apa yang cocok untuk anda.
Untuk pemakaian sehari-hari, cobalah lensa kacamata berwarna ringan yang dapat menghalangi 70% UV B, 20% UV A, dan 60% cahaya yang masuk. Kacamata ini dikelompokkan ke kacamata tipe kosmetik.
Untuk keperluan rekreasi di luar ruangan seperti misalnya saat tur, jalan-jalan di taman, window shopping, pilihlah lensa kacamata berwarna sedang dan agak gelap. Kacamata jenis ini dapat menghalangi 95% UV B, 60% UV A, dan 60%-90% cahaya. Kacamata jenis ini dikelompokkan ke kacamata normal. Sebagian besar kacamata masuk dalam kategori ini.
Untuk keadaan yang sangat terang, ketika anda menghabiskan liburan dengan pergi ke pantai, menikmati sunset, bermain watersport (olahraga rekreasi pantai), pilihlah kacamata berwarna sangat gelap, dengan penghalang sinar UV.
Pada label kacamata ini harusnya tertulis dapat menghalangi 99% UV B, 60% UV A,dan 97% cahaya. Kacamata jenis ini dikelompokkan ke tipe kacamata dengan keperluan khusus.
( Hardi 2852009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 29 Oktober 2008 ).
Menangani Luka Bakar
Bersentuhan dengan panas memang tidak mengenakkan. Selain sakitnya menyengat, sering meninggalkan bekas luka. Namun, pekerjaan yang berhubungan dengan panas, seperti memasak dan menyeterika pakaian sering tidak bisa dihindarkan.
Bila anda termasuk sering melakukan aktivitas memasak, menyeterika, atau yang berhubungan dengan panas, dan suatu waktu tersiram atau tersentuh panas dan menimbulkan luka bakar, kiranya perlu anda lakukan sendiri beberapa tips sebagai upaya pertama. Jauhi segera sumber panas penyebab luka dari bagian tubuh anda. Kemudian, siramlah luka bakar itu dengan air dingin lebih kurang 15 menit. Perlu diperhatikan jangan mengutak-atik kulit yang melepuh. Jika anda lakukan, hal itu hanya akan membuat luka lebih parah. Lindungilah luka (tutupi) dan bubuhi dengan salep khusus luka bakar dan jangan sekali-kali membubuhi luka dengan mentega, pasta gigi, minyak, kulit mangga, dan sebagainya, seperti yang dikatakan banyak orang, karena mungkin saja hal itu justru menyebabkan infeksi.
Jika luka bakar sangat parah, segeralah periksakan ke dokter. Dengan tips tersebut, paling tidak anda sudah melakukan pertolongan pertama bagi diri anda.
( Hardi 2752009 – Dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 7 Oktober 2008 ).
Bila anda termasuk sering melakukan aktivitas memasak, menyeterika, atau yang berhubungan dengan panas, dan suatu waktu tersiram atau tersentuh panas dan menimbulkan luka bakar, kiranya perlu anda lakukan sendiri beberapa tips sebagai upaya pertama. Jauhi segera sumber panas penyebab luka dari bagian tubuh anda. Kemudian, siramlah luka bakar itu dengan air dingin lebih kurang 15 menit. Perlu diperhatikan jangan mengutak-atik kulit yang melepuh. Jika anda lakukan, hal itu hanya akan membuat luka lebih parah. Lindungilah luka (tutupi) dan bubuhi dengan salep khusus luka bakar dan jangan sekali-kali membubuhi luka dengan mentega, pasta gigi, minyak, kulit mangga, dan sebagainya, seperti yang dikatakan banyak orang, karena mungkin saja hal itu justru menyebabkan infeksi.
Jika luka bakar sangat parah, segeralah periksakan ke dokter. Dengan tips tersebut, paling tidak anda sudah melakukan pertolongan pertama bagi diri anda.
( Hardi 2752009 – Dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 7 Oktober 2008 ).
Risiko Jika Pelaksanaan Ide Cemerlang Ditunda
Anthony Robin mendefenisikan uang sebagai ide. Konkretnya dengan ide, seseorang atau perusahaan bisa mendapatkan uang. Namun sayang banyak diantara kita yang kerap mengabaikan dan menunda merealisasikan ide cemerlang kita.
Begitu kita tunda, peluang pun hilang begitu saja. Kita boleh saja mempunyai kemampuan hebat atau memiliki rencana terbaik. Namun jika pelaksanaannya 'tarsok' (entar-besok) terus, kita akan menjadi lebih parah daripada mereka yang berkemampuan biasa-biasa saja.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 90% penyebab kegagalan adalah penundaan. Penundaan tersebut muncul karena kita merasa punya banyak waktu.
Anda mungkin pernah mengalami hal-hal berikut. Ketika akan memulai pekerjaan, suara-suara negatif terdengar seperti, 'sebentar lagi ya', 'nanti setelah ini saja', 'besok saja', dan sebagainya.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah usir saja suara negatif itu. Cara lain untuk melawan penundaan adalah kita ciptakan tenggat waktu ini ke orang lain, sehingga mereka bisa ikut mengontrol dan mengingatkan.
Semua orang sebenarnya mempunyai kemampuan lebih, yang tersimpan dalam dirinya. Dalam keadaan terdesak tenggat waktu, kemampuan tersebut dipaksa keluar. Biasanya orang yang terdesak dapat menyelesakan pekerjaannya dengan cepat.
Atasan yang baik selalu memberikan tenggat waktu untuk menstimulus keterdesakan kepada karyawannya. Namun bagaimana dengan kalangan pengusaha yang tidak mempunyai atasan ?
Ada berbagai cara untuk menciptakan tekanan, misalnya laporan keuangan, utang bank, janji terbuka (kepada umum, karyawan), dan sebagainya.
( Hardi 2652009 – Dikutip dari Media Indonesia, Selasa 7 Oktober 2008 ).
Begitu kita tunda, peluang pun hilang begitu saja. Kita boleh saja mempunyai kemampuan hebat atau memiliki rencana terbaik. Namun jika pelaksanaannya 'tarsok' (entar-besok) terus, kita akan menjadi lebih parah daripada mereka yang berkemampuan biasa-biasa saja.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 90% penyebab kegagalan adalah penundaan. Penundaan tersebut muncul karena kita merasa punya banyak waktu.
Anda mungkin pernah mengalami hal-hal berikut. Ketika akan memulai pekerjaan, suara-suara negatif terdengar seperti, 'sebentar lagi ya', 'nanti setelah ini saja', 'besok saja', dan sebagainya.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah usir saja suara negatif itu. Cara lain untuk melawan penundaan adalah kita ciptakan tenggat waktu ini ke orang lain, sehingga mereka bisa ikut mengontrol dan mengingatkan.
Semua orang sebenarnya mempunyai kemampuan lebih, yang tersimpan dalam dirinya. Dalam keadaan terdesak tenggat waktu, kemampuan tersebut dipaksa keluar. Biasanya orang yang terdesak dapat menyelesakan pekerjaannya dengan cepat.
Atasan yang baik selalu memberikan tenggat waktu untuk menstimulus keterdesakan kepada karyawannya. Namun bagaimana dengan kalangan pengusaha yang tidak mempunyai atasan ?
Ada berbagai cara untuk menciptakan tekanan, misalnya laporan keuangan, utang bank, janji terbuka (kepada umum, karyawan), dan sebagainya.
( Hardi 2652009 – Dikutip dari Media Indonesia, Selasa 7 Oktober 2008 ).
Senin, 11 Mei 2009
SENI MENGKRITIK & MENERIMA KRITIK
Maha suci Allah yang menganugerahi setiap orang, jalan hidup yang berbeda-beda, dan membekali masing-masing orang dengan potensi beraneka rupa. Sahabat, apakah yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar :”Saya ingin mengkritik anda !”
Ketika mendengar kritik, banyak orang memiliki perasaan tidak enak, seakan-akan bakal terjadi penyerangan dan gangguan yang mengancam kehormatannya. Ia menganggapnya sebagai penghinaan yang akan menurunkan harga dirinya, mencemarkan nama baiknya, hingga bereaksi, baik pikiran, perasaan maupun tubuh dipersiapkan untuk membela diri daripada menikmati kritik itu sendiri. Itulah umumnya sikap kita terhadap kritik.
Akan tetapi, berbeda ketika ada orang menawarkan,”Anda mau kripik?” Spontan wajah kita cerah, gembira, membayangkan renyahnya kripik tersebut. Kita senang karena kripik dirasa bermanfaat buat kita. Paling tidak sebagai camilan yang mengasyikkan,atau teman makan nasi yang memuaskan, padahal kripiknya sendiri belum ada di depan kita. Jadi sekalipun baru mendengar kabar saja, raut muka kita jadi lebih baik, perasaan senang ,dan belum datang kripik itu nikmatnya sudah terbayang.
Pertanyaannya bukan apakah bedanya antara kritik dengan kripik? Namun, mengapa sikap kita berbeda terhadap dua hal tersebut? Mengapa kita suka ketika diberi kripik, namun sungkan jika menerima kritik? Mengapa kripik sering dicari, tapi kritik kita berusaha lari darinya?
Jadi sebenarya, persepsi kitalah yang harus dibenahi. Bila kata-kata kritik menjadi bagian keseharian yang bisa dinikmati, kita tidak perlu takut Agar kritik menjadi suatu hal yang bermutu, jelas perlu ilmu. Butuh seni ter-sendiri hinggga ia menjelma menjadi sesuatu yang berarti untuk diakrabi.
Teknik Menerima Kritikan.
Trik-trik agar kritik efektif sebagai sarana pembangun kemulyaan.
1. Rindu kritik dan Nasehat
Kita harus memposisikan diri menjadi orang yang rindu dikoreksi, dinasehati, seperti rindunya kita bercermin agar selalu rapih.Kita harus belajar senang mencari kritik dan koreksi dari orang lain.
Kita senang bercermin, sebab bercermin membuat kita tahu rambut bagian mana yang tidak rapih, pipi sebelah mana yang bedaknya terlalu tebal, atau mungkin mata sebelah mana yang masih dihuni mahluk kecil apapun namanya? Karena setelah bercermin, kita bisa benahi rambut yang kusut jadi lebih rapih, dan penampilan yang semrawut berubah jadi baik.
Begitulah semestinya, sikap hati kita terhadap kritik. Akan jadi lebih baik bila persepsi ini senantiasa dihujamkan dalam hati bahwa:
Kritik itu penting
Kritik kunci kesuksesan dan kemajuan
Kritik pembuka prestasi dan pengangkat derajat.
Kritik adalah jalan untuk menjadi lebih baik
2. Cari & Tanya
Pertanyaan yang kita sampaikan kepada teman adalah jangan bertanya,”bagus tidak ?”, Sukseskah saya ?”. Tapi baliklah bertanya,”Apa yang kurang yang harus saya perbaiki?”, “Apa yang mesti saya sempurnakan?” Kesalahan mana yang perlu dikoreksi ? “Apa yang kurang ya ? Belajar bertanya pada orang lain dan nikmati saran-saran yang mereka lontarkan. Miliki teman-teman yang mau jujur mengoreksi kita.
Bertanyalah kepada istri, suami, anak, atau karyawan, karena sikap ini tidak akan mengurangi kemulyaan !
3. Nikmati Kritik
Persiapkan diri untuk menerima kenyatan bahwa koreksi itu tidak selalu sesuai keinginan dengan kita. Ada kalanya isinya benar, caranya salah.Kita harus bersyukur dan bersabar. Ada masanya isinya benar caranya benar. Menyikapi ini kita sangat bersyukur karena nikmat sekali menerima koreksi seperti ini. Kadang pula terjadi isinya salah, meski caranya benar, kita harus tetap berterima kasih dan memaafkan. Dan yang tidak mustahil adalah isinya salah dan caranya pun, salah ! Maka sikap terbaik adalah memaafkan dan menghadapinya dengan kesabaran
4. Syukuri
Jangan melempar komentar apapun kecuali ucapan terima kasih terhadap orang yang memberi kritik. Tak lupa sertakan namanya dalam do’a kita, semoga Allah membalas kebaikannya yang telah meluangkan waktu untuk membantu memperbaiki diri kita.
5. Evaluasi Diri
Jujur lah pada diri sendiri tentang kritik dan koreksi yang datang. Renungi dalam hati mungkin ini adalah jawaban atas do’a kita untuk minta selalu ditunjuki jalan yang lurus.
6. Perbaiki Diri
Buatlah program perbaikan dengan sungguh-sungguh.Jadikanlah program perbaikan diri sebagai rasa syukur atas kritik yang datang
7. Balas Budi
Jangan lupa memberikan tanda terima kasih. Bisa barang berharga, makanan kesukaannya, sepucuk surat, atau minimal informasi kepada yang mengkritik bahwa kita berterima kasih atas kebaikannya.
SENI MENGKRITIK
Dasar yang penting sebelum kita mengkritik adalah kita menginginkan perubahan menuju keadaan kehidupan yang lebih baik bagi orang yang dikriti . Maka ada hal-hal yang sebaiknya diperhatikan yaitu:
1. Niat Harus Ikhlas
Niatkanlah bahwa koreksi yang disampaikan adalah tulus untuk membantunya tahu akan kesalahannya, mendukungnya agar ia termotifasi untuk memperbaiki dirinya. Jangan merasa lebih tinggi, lebih hebat, karena kesombongan kita mengakibatkan mutu kalimat/kata menjadi rendah. Menggurui atau merendahkan tentunya tidak diharapkan oleh siapapun.
2. Perhatikan situasi dan kondisi
Orang yang sedang senang dengan yang berduka tentu berbeda kepekaannya.Orang yang sehat dengan yang sakit juga berbeda daya terima dalam menghadapi kritik. Maka sebaik-baik situasi adalah keadaan yang tenang, sehat, kondisi hati kedua pihak sedang lapang, dan dilakukan saat situasi yang akrab dan bersahabat.
3. Perhatikan Cara
Yang pertama jangan emosional, jangan memperturutkan hawa nafsu dan kemarahan. Sebab dengan marah akan menjadi tidak jelas apa yang disampaikan. Dan berisiko terhadap kesalahpahaman.
Yang tidak kalah penting, kita harus membantu oang tersebut untuk menemukan solusi terbaik, langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisinya. Gambarkan keuntungan jikalau ia memperbaiki diri. Ini agar ia termotifasi untuk melakukan perubahan, melepaskan sifat-sifat buruknya dan maju untuk meningkatkan prestasinya.
Hasilnya, orang yang dikritik tidak merasa sedang dipojokkan. Ia seakan masuk dalam ruang informasi yang jelas, tidak ragu dan bersyukur karena ia mendapat apa yang dia dibutuhkan.
Pada Prinsipnya orang ingin menjadi lebih baik.Sehingga kita harus meyakinkan bahwa koreksi ini adalah untuk kebaikan dirinya. Sehingga akhirnya orang tersebut justru merasa sangat beruntung menerima kritikan.
4. Pantangan
Pantangan dalam mengkritik adalah jangan sekali-kali mengkritik didepan orang banyak. Karena hal itu dapat diartikan sebagai upaya mempermalukan dirinya. Sehingga selama mendengar kritik kita yang bersangkutan lebih sibuk Manahan rasa malu, repot menghadapi perasaan tertekan, lebih sakit hati dan bahkan memendam dendam dardari mendengarkan koreksi itu.
5. Siap Untuk Ditolak
Kita harus siap bahwa koreksi kita belum tentu diterima. Bisa jadi karena caranya kurang bagus, atau karena dia punya persepsi yang berbeda terhadap apa yang kita anggap layak dikoreksi.
6. Jangan Merasa Berjasa.
Ujian bagi kita, ketika orang yang kita koreksi ternyata mau mengubah dirinya sesuai yang kita anjurkan dan berhasil! Andai kita merasa itu karena jasa kita, hasil kebaikan kita, maka yang demikian sebenarnya yang lebih layak menerima koreksi…. adalah diri kita sendiri! Jadi jangan sampai kesuksesan orang membuat kita lupa diri.
(From our friend : Sri Subiyanti – X12)
(Seri Manajemen Qolbu, AA Gym “Seni mengkritik & menerima kritik)
(1152009)
Ketika mendengar kritik, banyak orang memiliki perasaan tidak enak, seakan-akan bakal terjadi penyerangan dan gangguan yang mengancam kehormatannya. Ia menganggapnya sebagai penghinaan yang akan menurunkan harga dirinya, mencemarkan nama baiknya, hingga bereaksi, baik pikiran, perasaan maupun tubuh dipersiapkan untuk membela diri daripada menikmati kritik itu sendiri. Itulah umumnya sikap kita terhadap kritik.
Akan tetapi, berbeda ketika ada orang menawarkan,”Anda mau kripik?” Spontan wajah kita cerah, gembira, membayangkan renyahnya kripik tersebut. Kita senang karena kripik dirasa bermanfaat buat kita. Paling tidak sebagai camilan yang mengasyikkan,atau teman makan nasi yang memuaskan, padahal kripiknya sendiri belum ada di depan kita. Jadi sekalipun baru mendengar kabar saja, raut muka kita jadi lebih baik, perasaan senang ,dan belum datang kripik itu nikmatnya sudah terbayang.
Pertanyaannya bukan apakah bedanya antara kritik dengan kripik? Namun, mengapa sikap kita berbeda terhadap dua hal tersebut? Mengapa kita suka ketika diberi kripik, namun sungkan jika menerima kritik? Mengapa kripik sering dicari, tapi kritik kita berusaha lari darinya?
Jadi sebenarya, persepsi kitalah yang harus dibenahi. Bila kata-kata kritik menjadi bagian keseharian yang bisa dinikmati, kita tidak perlu takut Agar kritik menjadi suatu hal yang bermutu, jelas perlu ilmu. Butuh seni ter-sendiri hinggga ia menjelma menjadi sesuatu yang berarti untuk diakrabi.
Teknik Menerima Kritikan.
Trik-trik agar kritik efektif sebagai sarana pembangun kemulyaan.
1. Rindu kritik dan Nasehat
Kita harus memposisikan diri menjadi orang yang rindu dikoreksi, dinasehati, seperti rindunya kita bercermin agar selalu rapih.Kita harus belajar senang mencari kritik dan koreksi dari orang lain.
Kita senang bercermin, sebab bercermin membuat kita tahu rambut bagian mana yang tidak rapih, pipi sebelah mana yang bedaknya terlalu tebal, atau mungkin mata sebelah mana yang masih dihuni mahluk kecil apapun namanya? Karena setelah bercermin, kita bisa benahi rambut yang kusut jadi lebih rapih, dan penampilan yang semrawut berubah jadi baik.
Begitulah semestinya, sikap hati kita terhadap kritik. Akan jadi lebih baik bila persepsi ini senantiasa dihujamkan dalam hati bahwa:
Kritik itu penting
Kritik kunci kesuksesan dan kemajuan
Kritik pembuka prestasi dan pengangkat derajat.
Kritik adalah jalan untuk menjadi lebih baik
2. Cari & Tanya
Pertanyaan yang kita sampaikan kepada teman adalah jangan bertanya,”bagus tidak ?”, Sukseskah saya ?”. Tapi baliklah bertanya,”Apa yang kurang yang harus saya perbaiki?”, “Apa yang mesti saya sempurnakan?” Kesalahan mana yang perlu dikoreksi ? “Apa yang kurang ya ? Belajar bertanya pada orang lain dan nikmati saran-saran yang mereka lontarkan. Miliki teman-teman yang mau jujur mengoreksi kita.
Bertanyalah kepada istri, suami, anak, atau karyawan, karena sikap ini tidak akan mengurangi kemulyaan !
3. Nikmati Kritik
Persiapkan diri untuk menerima kenyatan bahwa koreksi itu tidak selalu sesuai keinginan dengan kita. Ada kalanya isinya benar, caranya salah.Kita harus bersyukur dan bersabar. Ada masanya isinya benar caranya benar. Menyikapi ini kita sangat bersyukur karena nikmat sekali menerima koreksi seperti ini. Kadang pula terjadi isinya salah, meski caranya benar, kita harus tetap berterima kasih dan memaafkan. Dan yang tidak mustahil adalah isinya salah dan caranya pun, salah ! Maka sikap terbaik adalah memaafkan dan menghadapinya dengan kesabaran
4. Syukuri
Jangan melempar komentar apapun kecuali ucapan terima kasih terhadap orang yang memberi kritik. Tak lupa sertakan namanya dalam do’a kita, semoga Allah membalas kebaikannya yang telah meluangkan waktu untuk membantu memperbaiki diri kita.
5. Evaluasi Diri
Jujur lah pada diri sendiri tentang kritik dan koreksi yang datang. Renungi dalam hati mungkin ini adalah jawaban atas do’a kita untuk minta selalu ditunjuki jalan yang lurus.
6. Perbaiki Diri
Buatlah program perbaikan dengan sungguh-sungguh.Jadikanlah program perbaikan diri sebagai rasa syukur atas kritik yang datang
7. Balas Budi
Jangan lupa memberikan tanda terima kasih. Bisa barang berharga, makanan kesukaannya, sepucuk surat, atau minimal informasi kepada yang mengkritik bahwa kita berterima kasih atas kebaikannya.
SENI MENGKRITIK
Dasar yang penting sebelum kita mengkritik adalah kita menginginkan perubahan menuju keadaan kehidupan yang lebih baik bagi orang yang dikriti . Maka ada hal-hal yang sebaiknya diperhatikan yaitu:
1. Niat Harus Ikhlas
Niatkanlah bahwa koreksi yang disampaikan adalah tulus untuk membantunya tahu akan kesalahannya, mendukungnya agar ia termotifasi untuk memperbaiki dirinya. Jangan merasa lebih tinggi, lebih hebat, karena kesombongan kita mengakibatkan mutu kalimat/kata menjadi rendah. Menggurui atau merendahkan tentunya tidak diharapkan oleh siapapun.
2. Perhatikan situasi dan kondisi
Orang yang sedang senang dengan yang berduka tentu berbeda kepekaannya.Orang yang sehat dengan yang sakit juga berbeda daya terima dalam menghadapi kritik. Maka sebaik-baik situasi adalah keadaan yang tenang, sehat, kondisi hati kedua pihak sedang lapang, dan dilakukan saat situasi yang akrab dan bersahabat.
3. Perhatikan Cara
Yang pertama jangan emosional, jangan memperturutkan hawa nafsu dan kemarahan. Sebab dengan marah akan menjadi tidak jelas apa yang disampaikan. Dan berisiko terhadap kesalahpahaman.
Yang tidak kalah penting, kita harus membantu oang tersebut untuk menemukan solusi terbaik, langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisinya. Gambarkan keuntungan jikalau ia memperbaiki diri. Ini agar ia termotifasi untuk melakukan perubahan, melepaskan sifat-sifat buruknya dan maju untuk meningkatkan prestasinya.
Hasilnya, orang yang dikritik tidak merasa sedang dipojokkan. Ia seakan masuk dalam ruang informasi yang jelas, tidak ragu dan bersyukur karena ia mendapat apa yang dia dibutuhkan.
Pada Prinsipnya orang ingin menjadi lebih baik.Sehingga kita harus meyakinkan bahwa koreksi ini adalah untuk kebaikan dirinya. Sehingga akhirnya orang tersebut justru merasa sangat beruntung menerima kritikan.
4. Pantangan
Pantangan dalam mengkritik adalah jangan sekali-kali mengkritik didepan orang banyak. Karena hal itu dapat diartikan sebagai upaya mempermalukan dirinya. Sehingga selama mendengar kritik kita yang bersangkutan lebih sibuk Manahan rasa malu, repot menghadapi perasaan tertekan, lebih sakit hati dan bahkan memendam dendam dardari mendengarkan koreksi itu.
5. Siap Untuk Ditolak
Kita harus siap bahwa koreksi kita belum tentu diterima. Bisa jadi karena caranya kurang bagus, atau karena dia punya persepsi yang berbeda terhadap apa yang kita anggap layak dikoreksi.
6. Jangan Merasa Berjasa.
Ujian bagi kita, ketika orang yang kita koreksi ternyata mau mengubah dirinya sesuai yang kita anjurkan dan berhasil! Andai kita merasa itu karena jasa kita, hasil kebaikan kita, maka yang demikian sebenarnya yang lebih layak menerima koreksi…. adalah diri kita sendiri! Jadi jangan sampai kesuksesan orang membuat kita lupa diri.
(From our friend : Sri Subiyanti – X12)
(Seri Manajemen Qolbu, AA Gym “Seni mengkritik & menerima kritik)
(1152009)
TIPE KARYAWAN & PEJABAT DI KANTOR KITA
Orang hidup pasti punya masalah, tidak terkecuali masalah di kantor, kalau bukan karena pekerjaannya bisa jadi dengan sesama rekan kerja atau atasan. Kali ini kita klasifikasikan karyawan dan pejabat dikantor dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Islam. Pendekatan ini sekedar mempermudah pemahaman kita karena makna dan istilah hukum tersebut sangat simple dan akrab bagi kita. Semoga bisa menjadi cara praktis untuk mengukur dan menilai diri sendiri.
TIPE 1. Karyawan/Pejabat “WAJIB”
Tipe ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.
Dia disukai karena pribadinya mengesankan, ceria, dan dengan senyum tulusnya bisa membahagiakan siapapun yang bertemu dengannya.
Tutur katanya sopan, tak pernah melukai siapapun, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menyentuh, penuntun bagi yang tersesat, perintah-nya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
Perilakunya sangat baik, membuat tiap orang merasa bahagia dan senang dengan kehadirannya. Dia menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, hingga setiap orang merasa aman dan nyaman serta bermanfaat dengan keberadaannya.
Bila ia disakiti, kita akan terpesona dengan kesabarannya dan sikap pemaafnya yang tulus.
Penampilannya selalu rapih, bersih, cenderung bersahaja, sama sekali tidak menampakkan kesombongan meski memiliki ilmu, kedudukan yang tinggi atau harta yang banyak sekalipun.
Ia sangat menjaga kebersamaan, tidak serakah, egois atau sikap yang lebih mementingkan diri sendiri.
Bila bekerja, selalu dengan persiapan yang matang hingga selalu siap sedia dan dapat mengerjakan tugasnya dengan baik dan memuaskan Etos kerja yang kuat dapat membuat lingkungan sekitarnya tertulari untuk turut bekerja dengan semangat.
Tak ada istilah Over Acting atau cari muka apalagi menjilat ke atasan, menyikut ke “samping” atau menginjak dan menindas ke bawah.
Setiap orang sangat meyakini sikap kejujurannya, karena dirinya sangat menjaga diri dari apapun yang bukan menjadi haknya.
Ibadahnya sangat baik
Semangat untuk memperbaiki diri selalau menghiasi hari-harinya. Ia sangat senang dan berterima kasih kepada siapapun yang telah memberikan kritik dan koreksi sepedas apapun.
Semangatnya untuk menuntut ilmu, menambah pengetahuan dan pengalaman sangat besar. Dia menyediakan waktu khusus, anggaran, dan tenaga untuk meningkatkan dan menambah ilmu dan wawasannya.
Kondisi keluarga yang serasi harmonis dan penuh kebahagiaan menjadi contoh pribadi yang bisa diteladani, sebagai upayanya menjaga keseimbangan dalam memenuhi hak dan kewajiban baik urusan kerja, bermasyarakat maupun keluarga.
Tipe 2. Karyawan/Pejabat “SUNNAH”
Ciri dari tipe ini : kehadirannya dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak membuat orang merasa kehilangan.
Sebetulnya kelompok ini hampir mirip etos kerjanya seperti yang telah diuraikan, berprestasi,kerjanya baik, pribadi menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.
Boleh jadi hal seperti ini terjadi karena kualitas ketulusan, kesungguhan dan tekad pengabdiannya belum mendarah daging pada dirinya.
Andai kelompok kedua ini lebih berilmu dan berniat memberikan yang terbaik dengan tulus, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih utama.
Tipe 3. Karyawan/pejabat “MUBAH”
Ciri khas karyawan tipe ini : ada dan tiadanya sama saja.
Sungguh menyedihkan menjadi orang seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat, mudharat, dan kepergiaannya pun tak terasa kehilangan.
Karyawan tipe ini tidak punya motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, dan hal produktif lainnya. Sehingga kehidupannyapun tidak menarik, datar-datar saja.
Bila hidup yang sekali ini tak memberi makna, tentu sangat menyedihkan. Makanya untuk menolongnya harus dicari latar belakang penyebabnya, hingga bisa dimotivasi mungkin dengan kursus, pelatihan, mudah-mudahan bisa meningkatkan semangatnya. Namun kalo tidak, hal ini dapat menjadi beban yang tidak menguntungkan dan berpeluang jadi masalah bagi lingkungan kerja dan kinerja perusahaan.
Tipe 4. Karyawan/Pejabat “Makruh”
Ciri dari kelompok ini : Keberadaannya justru menimbulkan masalah, tiadanya tidak menjadi masalah.
Bila ada dikantor orang ini cenderung mengganggu kinerja dan suasana, walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian. Setidaknya membuat suasana tidak nyaman, dan kenyamanan serta kinerja yang baik justru terwujud bila ia tidak ada.
Misalkan dari penampilan dan kebersihan dirinya, bila berpakaian tidak sopan, bila berdekatan tercium aroma yang tidak nyaman, dan bila berbicara disamping tidak bermakna juga bau mulutnya tak segar. Bila berbicara banyak kesia-siaan, ketus, marah-marah, dan sering menyinggung perasaan orang lain.
Kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.
Tipe 5. Karyawan/Pejabat “HARAM”
Ciri khas kelompok ini : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena mengungtungkan.
Orang tipe ini adalah manusia termalang dan hina karena sangat dirindukan “ketiadaannya”. Kehadirannya mengganggu dan merugikan, sedang ketiadaannya sangat menguntungkan. Oleh karena itu tidak heran kalau orang sekelilingnya sangat bersyukur, berbahagia bila si pembawa sial ini tidak ada.
Tentu saja ini karena buah perilakunya sendiri, tidak ada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri. Akhlaknya sangat buruk, tidak jujur, tidak amanah, selain tidak menunaikan kewajibannya, mengambil yang bukan haknya menjadi kebiasaannya. Sangat tidak disiplin dalam tugas, pemalas, kerjanya tidak pernah jelas ujungnya. Bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah, tak hanya bagi dirinya, orang sekitar juga perusahaannya. Pendek kata dia adalah “Trouble Maker”.
Kita sering dengar, ada sekelompok karyawan bersyukur ketika ada sesama karyawan atau atasannya diberhentikan atau dimutasikan, kualitas kegembiraan mereka menunjukkan kualitas keburukan orang yang diberhentikan.
Nah, silahkan anda renungkan sendiri, kita ini terrmasuk kategori yang mana…..? Percayalah tanpa diawali dengan keberanian menilai diri dengan jujur tentang diri sendiri, maka tidak akan ada perubahan dan perbaikan, artinya kita sudah menipu diri sendiri. Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini bisa merubah diri dan bisa mempersembahkan yang terbaikdan bermanfaat bagi dunia dan akherat nanti. Jadilah manusia yang “WAJIB” ada, semoga.
(From our friend : Sri Subiyanti – X12)
(Seri Manajemen Qolbu, KH. Abdullah Gymnastiar)
(1152009)
TIPE 1. Karyawan/Pejabat “WAJIB”
Tipe ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.
Dia disukai karena pribadinya mengesankan, ceria, dan dengan senyum tulusnya bisa membahagiakan siapapun yang bertemu dengannya.
Tutur katanya sopan, tak pernah melukai siapapun, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menyentuh, penuntun bagi yang tersesat, perintah-nya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
Perilakunya sangat baik, membuat tiap orang merasa bahagia dan senang dengan kehadirannya. Dia menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, hingga setiap orang merasa aman dan nyaman serta bermanfaat dengan keberadaannya.
Bila ia disakiti, kita akan terpesona dengan kesabarannya dan sikap pemaafnya yang tulus.
Penampilannya selalu rapih, bersih, cenderung bersahaja, sama sekali tidak menampakkan kesombongan meski memiliki ilmu, kedudukan yang tinggi atau harta yang banyak sekalipun.
Ia sangat menjaga kebersamaan, tidak serakah, egois atau sikap yang lebih mementingkan diri sendiri.
Bila bekerja, selalu dengan persiapan yang matang hingga selalu siap sedia dan dapat mengerjakan tugasnya dengan baik dan memuaskan Etos kerja yang kuat dapat membuat lingkungan sekitarnya tertulari untuk turut bekerja dengan semangat.
Tak ada istilah Over Acting atau cari muka apalagi menjilat ke atasan, menyikut ke “samping” atau menginjak dan menindas ke bawah.
Setiap orang sangat meyakini sikap kejujurannya, karena dirinya sangat menjaga diri dari apapun yang bukan menjadi haknya.
Ibadahnya sangat baik
Semangat untuk memperbaiki diri selalau menghiasi hari-harinya. Ia sangat senang dan berterima kasih kepada siapapun yang telah memberikan kritik dan koreksi sepedas apapun.
Semangatnya untuk menuntut ilmu, menambah pengetahuan dan pengalaman sangat besar. Dia menyediakan waktu khusus, anggaran, dan tenaga untuk meningkatkan dan menambah ilmu dan wawasannya.
Kondisi keluarga yang serasi harmonis dan penuh kebahagiaan menjadi contoh pribadi yang bisa diteladani, sebagai upayanya menjaga keseimbangan dalam memenuhi hak dan kewajiban baik urusan kerja, bermasyarakat maupun keluarga.
Tipe 2. Karyawan/Pejabat “SUNNAH”
Ciri dari tipe ini : kehadirannya dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak membuat orang merasa kehilangan.
Sebetulnya kelompok ini hampir mirip etos kerjanya seperti yang telah diuraikan, berprestasi,kerjanya baik, pribadi menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.
Boleh jadi hal seperti ini terjadi karena kualitas ketulusan, kesungguhan dan tekad pengabdiannya belum mendarah daging pada dirinya.
Andai kelompok kedua ini lebih berilmu dan berniat memberikan yang terbaik dengan tulus, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih utama.
Tipe 3. Karyawan/pejabat “MUBAH”
Ciri khas karyawan tipe ini : ada dan tiadanya sama saja.
Sungguh menyedihkan menjadi orang seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat, mudharat, dan kepergiaannya pun tak terasa kehilangan.
Karyawan tipe ini tidak punya motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, dan hal produktif lainnya. Sehingga kehidupannyapun tidak menarik, datar-datar saja.
Bila hidup yang sekali ini tak memberi makna, tentu sangat menyedihkan. Makanya untuk menolongnya harus dicari latar belakang penyebabnya, hingga bisa dimotivasi mungkin dengan kursus, pelatihan, mudah-mudahan bisa meningkatkan semangatnya. Namun kalo tidak, hal ini dapat menjadi beban yang tidak menguntungkan dan berpeluang jadi masalah bagi lingkungan kerja dan kinerja perusahaan.
Tipe 4. Karyawan/Pejabat “Makruh”
Ciri dari kelompok ini : Keberadaannya justru menimbulkan masalah, tiadanya tidak menjadi masalah.
Bila ada dikantor orang ini cenderung mengganggu kinerja dan suasana, walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian. Setidaknya membuat suasana tidak nyaman, dan kenyamanan serta kinerja yang baik justru terwujud bila ia tidak ada.
Misalkan dari penampilan dan kebersihan dirinya, bila berpakaian tidak sopan, bila berdekatan tercium aroma yang tidak nyaman, dan bila berbicara disamping tidak bermakna juga bau mulutnya tak segar. Bila berbicara banyak kesia-siaan, ketus, marah-marah, dan sering menyinggung perasaan orang lain.
Kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.
Tipe 5. Karyawan/Pejabat “HARAM”
Ciri khas kelompok ini : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena mengungtungkan.
Orang tipe ini adalah manusia termalang dan hina karena sangat dirindukan “ketiadaannya”. Kehadirannya mengganggu dan merugikan, sedang ketiadaannya sangat menguntungkan. Oleh karena itu tidak heran kalau orang sekelilingnya sangat bersyukur, berbahagia bila si pembawa sial ini tidak ada.
Tentu saja ini karena buah perilakunya sendiri, tidak ada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri. Akhlaknya sangat buruk, tidak jujur, tidak amanah, selain tidak menunaikan kewajibannya, mengambil yang bukan haknya menjadi kebiasaannya. Sangat tidak disiplin dalam tugas, pemalas, kerjanya tidak pernah jelas ujungnya. Bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah, tak hanya bagi dirinya, orang sekitar juga perusahaannya. Pendek kata dia adalah “Trouble Maker”.
Kita sering dengar, ada sekelompok karyawan bersyukur ketika ada sesama karyawan atau atasannya diberhentikan atau dimutasikan, kualitas kegembiraan mereka menunjukkan kualitas keburukan orang yang diberhentikan.
Nah, silahkan anda renungkan sendiri, kita ini terrmasuk kategori yang mana…..? Percayalah tanpa diawali dengan keberanian menilai diri dengan jujur tentang diri sendiri, maka tidak akan ada perubahan dan perbaikan, artinya kita sudah menipu diri sendiri. Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini bisa merubah diri dan bisa mempersembahkan yang terbaikdan bermanfaat bagi dunia dan akherat nanti. Jadilah manusia yang “WAJIB” ada, semoga.
(From our friend : Sri Subiyanti – X12)
(Seri Manajemen Qolbu, KH. Abdullah Gymnastiar)
(1152009)
Selasa, 28 April 2009
Mencegah Rasa Sepi
Kesepian hanya akan memberikan akibat yang tidak menyenangkan bagi perkembangan jiwa. Anda bisa mencegah perasaan itu dengan melakukan beberapa hal di bawah ini, seperti dikutip dari situs www.yourhealth.calgaryhealthregion.ca.
1.Cobalah untuk selalu menciptakan relasi yang bermakna dengan orang lain.
2.Bangun kedekatan emosional baik dengan sahabat ataupun keluarga anda.
3.Perluas pergaulan anda. Bahkan, ciptakan networking dengan semua orang yang sudah dan baru anda kenal.
4.Bergabunglah dengan kelompok-kelompok atau organisasi tertentu yang memiliki kesamaan kepentingan dengan anda.
5.Interaksi dengan keluarga, sahabat, dan handai taulan, tidak cuma bisa dilakukan dengan saling bertemu muka. Manfaatkan jasa teknologi seperti telepon, surat & e-mail, untuk tetap menjalin relasi.
6.Bermainlah dengan hewan peliharaan anda. Itu bisa menghibur diri anda. Jika belum memiliki hewan peliharaan, mungkin ini saat yang tepat bagi anda untuk memeliharanya. Namun, perlu diingat, memelihara hewan membutuhkan komitmen anda.
7.Rencanakan bepergian bersama para sahabat dan relasi anda, misalnya untuk makan bersama.
8.Bergabunglah dengan organisasi yang membutuhkan tenaga anda sebagai sukarelawan. Membantu sesama bisa mencegah anda dari rasa sepi.
9.Bergabunglah dengan komunitas spiritual.
10.Carilah tempat tinggal yang memungkinkan anda menjalin interaksi dengan para tetangga.
11.Tidak ada salahnya jika anda berencana untuk sekolah lagi.
12.Bergabunglah dengan klub kebugaran. Tidak cuma sehat secara fisik, tetapi anda pun dapat bertemu dengan orang-orang baru.
13.Jika rasa sepi itu begitu berat untuk anda atasi, sebaiknya anda berkonsultasi ke psikolog . Bisa jadi, sebenarnya anda mengalami depresi yang membuat anda begitu sulit menikmati hidup.
14.Jika anda kesulitan dalam menjalin relasi dengan orang lain, tak ada salahnya untuk mempelajari cara-cara berkomunikasi dengan membaca buku atau mengikuti kelas khusus.
( Hardi 2842009 – Dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 13 November 2008 ).
1.Cobalah untuk selalu menciptakan relasi yang bermakna dengan orang lain.
2.Bangun kedekatan emosional baik dengan sahabat ataupun keluarga anda.
3.Perluas pergaulan anda. Bahkan, ciptakan networking dengan semua orang yang sudah dan baru anda kenal.
4.Bergabunglah dengan kelompok-kelompok atau organisasi tertentu yang memiliki kesamaan kepentingan dengan anda.
5.Interaksi dengan keluarga, sahabat, dan handai taulan, tidak cuma bisa dilakukan dengan saling bertemu muka. Manfaatkan jasa teknologi seperti telepon, surat & e-mail, untuk tetap menjalin relasi.
6.Bermainlah dengan hewan peliharaan anda. Itu bisa menghibur diri anda. Jika belum memiliki hewan peliharaan, mungkin ini saat yang tepat bagi anda untuk memeliharanya. Namun, perlu diingat, memelihara hewan membutuhkan komitmen anda.
7.Rencanakan bepergian bersama para sahabat dan relasi anda, misalnya untuk makan bersama.
8.Bergabunglah dengan organisasi yang membutuhkan tenaga anda sebagai sukarelawan. Membantu sesama bisa mencegah anda dari rasa sepi.
9.Bergabunglah dengan komunitas spiritual.
10.Carilah tempat tinggal yang memungkinkan anda menjalin interaksi dengan para tetangga.
11.Tidak ada salahnya jika anda berencana untuk sekolah lagi.
12.Bergabunglah dengan klub kebugaran. Tidak cuma sehat secara fisik, tetapi anda pun dapat bertemu dengan orang-orang baru.
13.Jika rasa sepi itu begitu berat untuk anda atasi, sebaiknya anda berkonsultasi ke psikolog . Bisa jadi, sebenarnya anda mengalami depresi yang membuat anda begitu sulit menikmati hidup.
14.Jika anda kesulitan dalam menjalin relasi dengan orang lain, tak ada salahnya untuk mempelajari cara-cara berkomunikasi dengan membaca buku atau mengikuti kelas khusus.
( Hardi 2842009 – Dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 13 November 2008 ).
Minggu, 26 April 2009
Diet Garam Bagi Penderita Hipertensi
Selama ini diet indentik dengan mereka yang bertubuh gemuk. Namun, tahukah anda bahwa tidak hanya mereka yang bertubuh gemuk yang sebaiknya menjalani diet. Para penderita sejumlah penyakit juga disarankan untuk menjalani diet sebagai bagian dari pengobatan yang dijalani.
Sebut saja penderita hipertensi. Mereka harus juga menjalani diet sebagai bagian dari pengobatannya. Ahli gizi dari Departemen Kesehatan Prof. Dr. Wijaya Lukito membagikan sejumlah tips berdiet yang baik dan benar bagi para penderita hipertensi.
Utamanya bagi penderita hipertensi ialah kurangi konsumsi garam. Hal itu dapat dimulai dengan penggunaan garam dapur saat memasak. Ketika memasak, sebaiknya meminta pendapat orang lain untuk mencicipi masakan, jangan sampai terlalu asin.
Kemudian, jangan meletakkan garam di atas meja makan. “Karena jika ada garam di atas meja makan, akan memudahkan menambahkan garam ke dalam makanan. Dengan tidak meletakkan garam di atas meja makan, berarti sudah mengurangi konsumsi garam sekitar 25-30%”, ujar Wijaya dalam puncak peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, perhatikan konsumsi makanan ringan dan makanan jadi yang dibeli di supermarket. Hal itu karena dalam makanan tersebut terkandung banyak garam yang juga digunakan sebagai pengawet.
Lalu bacalah label yang menempel dalam kemasan makanan jadi. Hal itu untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut dan kandungan garam yang ada di dalamnya. Bila kandungan garam tinggi, jangan dikonsumsi.
Selain itu, perhatikan juga konsumsi makanan saji cepat karena biasanya makanan itu sangat banyak mengandung natrium dari sodium.
Di samping itu, tingkatkan juga aktivitas fisik, seperti olahraga. Namun, upayakan agar tekanan darah sudah terkontrol terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga.
Yang tidak kalah penting untuk penderita hipertensi adalah hindari asap rokok dan alkohol. “Karena diet tidak akan menimbulkan efek baik bila masih ada dua hal itu”, tambah Wijaya.
Penderita hipertensi juga harus selalu mempertahankan berat badan ideal. Jika penderita mengalami obesitas, ia harus menurunkan berat badannya sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, periksalah kesehatan secara teratur. Lakukan review pola diet secara teratur dengan ahli medis.
( Hardi 2642009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 5 November 2008 ).
Sebut saja penderita hipertensi. Mereka harus juga menjalani diet sebagai bagian dari pengobatannya. Ahli gizi dari Departemen Kesehatan Prof. Dr. Wijaya Lukito membagikan sejumlah tips berdiet yang baik dan benar bagi para penderita hipertensi.
Utamanya bagi penderita hipertensi ialah kurangi konsumsi garam. Hal itu dapat dimulai dengan penggunaan garam dapur saat memasak. Ketika memasak, sebaiknya meminta pendapat orang lain untuk mencicipi masakan, jangan sampai terlalu asin.
Kemudian, jangan meletakkan garam di atas meja makan. “Karena jika ada garam di atas meja makan, akan memudahkan menambahkan garam ke dalam makanan. Dengan tidak meletakkan garam di atas meja makan, berarti sudah mengurangi konsumsi garam sekitar 25-30%”, ujar Wijaya dalam puncak peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, perhatikan konsumsi makanan ringan dan makanan jadi yang dibeli di supermarket. Hal itu karena dalam makanan tersebut terkandung banyak garam yang juga digunakan sebagai pengawet.
Lalu bacalah label yang menempel dalam kemasan makanan jadi. Hal itu untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut dan kandungan garam yang ada di dalamnya. Bila kandungan garam tinggi, jangan dikonsumsi.
Selain itu, perhatikan juga konsumsi makanan saji cepat karena biasanya makanan itu sangat banyak mengandung natrium dari sodium.
Di samping itu, tingkatkan juga aktivitas fisik, seperti olahraga. Namun, upayakan agar tekanan darah sudah terkontrol terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga.
Yang tidak kalah penting untuk penderita hipertensi adalah hindari asap rokok dan alkohol. “Karena diet tidak akan menimbulkan efek baik bila masih ada dua hal itu”, tambah Wijaya.
Penderita hipertensi juga harus selalu mempertahankan berat badan ideal. Jika penderita mengalami obesitas, ia harus menurunkan berat badannya sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, periksalah kesehatan secara teratur. Lakukan review pola diet secara teratur dengan ahli medis.
( Hardi 2642009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 5 November 2008 ).
Senin, 20 April 2009
Perawatan Mobil Sistem Injeksi
Pernahkah mobil anda mogok di jalan raya ? Jangan sampai terjadi. Namun berdasarkan pengalaman, ada kalanya mobil mogok disebabkan karena sistem injeksi bekerja tidak normal.
Untuk menghindari hal tersebut, servis rutin sistem injeksi setiap 5000 km mesti dilakukan. Disamping itu perawatan yang dilakukan pada sistem injeksi akan menentukan kinerja mobil itu sendiri. Berikut adalah komponen yang perlu diservis agar mobil anda tidak ngadat di jalan :
1.Saringan bensin : komponen ini terdapat di ruang mesin dan terbuat dari logam. Saringan bensin yang kotor sebaiknya dibersihkan dengan bantuan angin bertekanan tinggi. Namun jika terlalu kotor sebaiknya diganti dengan yang baru. Karena jika dibiarkan saja dapat terjadi kerusakan yang merembet ke pompa bensin yang ditandai dengan timbulnya suara berisik yang bernada tidak stabil.
2.Saringan udara : fungsinya untuk menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memberi kesempatan udara masuk lebih banyak ke ruang bakar. Karena berfungsi sebagai penyaring, tentu saja saringan udara ini harus bersih dari kotoran.
3.Throttle body : komponen ini juga rentan terhadap kotoran. Akibatnya tarikan menjadi kurang responsif. Jika kotoran sudah menumpuk di bagian yang bernama throttle position cencor, maka bisa menyebabkan putaran mesin menjadi pincang dalam keadaan stasioner. Kebersihan throttle body berhubungan dengan kebersihan saringan udara karena sumber kotoran berasal dari udara yang terisap ke ruang bakar.
4.Nosen injektor : lubang nosel yang kecil ukurannya dapat juga tersumbat kotoran/kerak. Sehingga semprotan bensin jadi kacau dan debitnya menjadi berkurang. Hal itu berakibat putaran mesin menjadi pincang dan tarikannya payah.
5.Penyetelan CO : lakukan penyetelan ulang di sistem pasokan bensin, udara dan pengapian. Gunakan pengukuran CO untuk mengetahui proses pembakaran di mesin apakah sudah efisien atau belum. Idealnya nilai CO harus dibawah 1%.
( Hardi 2142009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 4 Oktober 2008 ).
Untuk menghindari hal tersebut, servis rutin sistem injeksi setiap 5000 km mesti dilakukan. Disamping itu perawatan yang dilakukan pada sistem injeksi akan menentukan kinerja mobil itu sendiri. Berikut adalah komponen yang perlu diservis agar mobil anda tidak ngadat di jalan :
1.Saringan bensin : komponen ini terdapat di ruang mesin dan terbuat dari logam. Saringan bensin yang kotor sebaiknya dibersihkan dengan bantuan angin bertekanan tinggi. Namun jika terlalu kotor sebaiknya diganti dengan yang baru. Karena jika dibiarkan saja dapat terjadi kerusakan yang merembet ke pompa bensin yang ditandai dengan timbulnya suara berisik yang bernada tidak stabil.
2.Saringan udara : fungsinya untuk menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memberi kesempatan udara masuk lebih banyak ke ruang bakar. Karena berfungsi sebagai penyaring, tentu saja saringan udara ini harus bersih dari kotoran.
3.Throttle body : komponen ini juga rentan terhadap kotoran. Akibatnya tarikan menjadi kurang responsif. Jika kotoran sudah menumpuk di bagian yang bernama throttle position cencor, maka bisa menyebabkan putaran mesin menjadi pincang dalam keadaan stasioner. Kebersihan throttle body berhubungan dengan kebersihan saringan udara karena sumber kotoran berasal dari udara yang terisap ke ruang bakar.
4.Nosen injektor : lubang nosel yang kecil ukurannya dapat juga tersumbat kotoran/kerak. Sehingga semprotan bensin jadi kacau dan debitnya menjadi berkurang. Hal itu berakibat putaran mesin menjadi pincang dan tarikannya payah.
5.Penyetelan CO : lakukan penyetelan ulang di sistem pasokan bensin, udara dan pengapian. Gunakan pengukuran CO untuk mengetahui proses pembakaran di mesin apakah sudah efisien atau belum. Idealnya nilai CO harus dibawah 1%.
( Hardi 2142009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 4 Oktober 2008 ).
Minggu, 22 Maret 2009
Mengatasi Konflik di Kantor
Dalam dunia kerja kita sering mengalami konflik, baik dengan atasan, bawahan maupun rekan kerja. Konflik sebesar atau sekecil apa pun tentu akan menganggu pekerjaan kita.
Siapa pun pasti tidak ingin konflik berlanjut tanpa batas akhir yang jelas. Berikut adalah tips untuk menghindari konflik di tempat kerja :
1.Usahakan tidak memasuki wilayah orang lain tanpa izin si empunya. Bagaimanapun juga di kantor dengan aturan kerja yang telah ditetapkan, tidak seorangpun akan senang jika anda main masuk ke wilayah rekan anda tanpa izin.
2.Dari sekian banyak rekan kerja, pasti ada satu dua orang yang karakter, perilaku dan kata-katanya menjengkelkan. Jika anda menghadapi orang-orang seperti ini, usahakan mengubah sikap anda dalam menghadapi si 'pengacau' ini. Jangan buat dia menguasai anda dan jangan buat suasana makin tidak nyaman dengan melawan si sulit ini.
3.Menghadapi si keras kepala ini anda tidak perlu melawan dengan sikap keras. Tekan ego anda dan tetap bersikap kalem. Jika anda kehilangan kendali dan terjadi perseteruan, anda yang akan mengalami kerugian. Selain buang-buang energi, juga tak akan memberi banyak manfaat untuk karier anda.
4.Sukses dalam pekerjaan merupakan tujuan utama dari tim, begitu juga jadi tujuan pribadi dan profesi anda. Jadi sebaiknya jangan terburu nafsu untuk menaklukkan rekan yang sulit diajak kerja sama dan cenderung membangkang.
( Hardi 2332009 – Dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 16 Oktober 2008 ).
Siapa pun pasti tidak ingin konflik berlanjut tanpa batas akhir yang jelas. Berikut adalah tips untuk menghindari konflik di tempat kerja :
1.Usahakan tidak memasuki wilayah orang lain tanpa izin si empunya. Bagaimanapun juga di kantor dengan aturan kerja yang telah ditetapkan, tidak seorangpun akan senang jika anda main masuk ke wilayah rekan anda tanpa izin.
2.Dari sekian banyak rekan kerja, pasti ada satu dua orang yang karakter, perilaku dan kata-katanya menjengkelkan. Jika anda menghadapi orang-orang seperti ini, usahakan mengubah sikap anda dalam menghadapi si 'pengacau' ini. Jangan buat dia menguasai anda dan jangan buat suasana makin tidak nyaman dengan melawan si sulit ini.
3.Menghadapi si keras kepala ini anda tidak perlu melawan dengan sikap keras. Tekan ego anda dan tetap bersikap kalem. Jika anda kehilangan kendali dan terjadi perseteruan, anda yang akan mengalami kerugian. Selain buang-buang energi, juga tak akan memberi banyak manfaat untuk karier anda.
4.Sukses dalam pekerjaan merupakan tujuan utama dari tim, begitu juga jadi tujuan pribadi dan profesi anda. Jadi sebaiknya jangan terburu nafsu untuk menaklukkan rekan yang sulit diajak kerja sama dan cenderung membangkang.
( Hardi 2332009 – Dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 16 Oktober 2008 ).
Kamis, 19 Maret 2009
Alamat Kantor untuk Memulai Usaha
Punya usaha sendiri atau perusahaan tidak mesti harus punya kantor (fisik) sendiri, apalagi jika usaha anda adalah jasa konsultasi di bidang keuangan, pendidikan, hukum dan sejenisnya.
Punya kantor secara fisik – sementara anda bisa bekerja sendirian – jelas pemborosan, sebab menyewa ruang kantor, apalagi di Jakarta, tidak murah, karena dihitung dengan dolar.
Sekarang ini banyak perusahaan yang menjual jasa menyewakan kantor (tepatnya sekretariat) yang lokasinya di daerah elite, lengkap dengan ruang kantor, ruang rapat, nomor telepon, faksimili dan fasilitas kantor lainnya. Anda bisa 'menumpang' alamat di daerah elite tersebut dan anda sudah pasti tidak perlu harus datang setiap hari di kantor instan anda.
Dengan menyewa 'kantor' seperti ini, perusahaan anda seolah-olah beralamat di kawasan tersebut, dan dilayani sekretaris yang siap mengontak anda jika ada calon klien yang menghubungi anda.
Menyewa 'ruangan' kantor dengan cara seperti itu, perlu anda lakukan jika usaha anda bermodal kecil atau pertumbuhan omzetnya belum tinggi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, sewa jasa sekretariat kantor ini berkisar Rp. 300.000 – Rp. 750.000 per bulan.
Penyedia jasa layanan kantor ini untuk sementara hanya dapat ditemui di kota-kota besar seperti Jakarta yang sewa lahan perkantorannya mahal. Beberapa nama yang cukup terkenal sebagai penyedia jasa ini bisa anda cari di internet atau bertanya kepada rekan bisnis anda.
( Hardi 2032009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 9 Oktober 2008 ).
Punya kantor secara fisik – sementara anda bisa bekerja sendirian – jelas pemborosan, sebab menyewa ruang kantor, apalagi di Jakarta, tidak murah, karena dihitung dengan dolar.
Sekarang ini banyak perusahaan yang menjual jasa menyewakan kantor (tepatnya sekretariat) yang lokasinya di daerah elite, lengkap dengan ruang kantor, ruang rapat, nomor telepon, faksimili dan fasilitas kantor lainnya. Anda bisa 'menumpang' alamat di daerah elite tersebut dan anda sudah pasti tidak perlu harus datang setiap hari di kantor instan anda.
Dengan menyewa 'kantor' seperti ini, perusahaan anda seolah-olah beralamat di kawasan tersebut, dan dilayani sekretaris yang siap mengontak anda jika ada calon klien yang menghubungi anda.
Menyewa 'ruangan' kantor dengan cara seperti itu, perlu anda lakukan jika usaha anda bermodal kecil atau pertumbuhan omzetnya belum tinggi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, sewa jasa sekretariat kantor ini berkisar Rp. 300.000 – Rp. 750.000 per bulan.
Penyedia jasa layanan kantor ini untuk sementara hanya dapat ditemui di kota-kota besar seperti Jakarta yang sewa lahan perkantorannya mahal. Beberapa nama yang cukup terkenal sebagai penyedia jasa ini bisa anda cari di internet atau bertanya kepada rekan bisnis anda.
( Hardi 2032009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 9 Oktober 2008 ).
Rabu, 18 Maret 2009
Tata Cara Mengecat Dinding Rumah
Banyak orang yang menganggap mengecat rumah sebagai pekerjaan yang mudah. Tidak seperti yang anda bayangkan, mengecat tembok rumah ternyata ada aturannya.
Aturan ini harus dilaksanakan jika anda menginginkan hasil pengecatan yang maksimal.
Sebelum anda mengecat, ada baiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Untuk permukaan lama, periksa lapisan plamir atau cat lama masih melekat kuat atau tidak. Untuk mengetahuinya, kuaskan air pada permukaan tersebut, tunggu beberapa saat. Jika permukaan tembok tampak gelembung-gelembung, permukaan tembok harus disekrap.
2.Permukaan yang sudah dicat sebelumnya perlu dibersihkan dulu dengan baik dan hilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu, dan kotoran lainnya sebelum melakukan pengecatan dengan cara diampelas lebih dulu dan lapisi dengan satu lapis cat, biarkan sampai permukaan mengering.
3.Untuk permukaan tembok luar dengan sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya. Berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat tembok.
4.Hilangkan sisa-sisa jamur/lumut/minyak dengan membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudai lapisi plamir.
5.Jika sebelumnya tembok telah berwarna dan ingin mengganti warna, sebaiknya pilihlah cat tembok yang memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak, sebaiknya menggunakan kuas rol atau menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan plamir tembok.
6.Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya, berikanlah waktu pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembap yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.
7.Tembok, sebelum dicat atau diplamir, sebaiknya disiram air sebanyak mungkin dalam beberapa hari.
8.Sebelum tembok diplamir, lapisi dulu tembok dengan wall sealer guna menetralisasi PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer, cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.
( Hardi 1832009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 8 Oktober 2008 ).
Aturan ini harus dilaksanakan jika anda menginginkan hasil pengecatan yang maksimal.
Sebelum anda mengecat, ada baiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Untuk permukaan lama, periksa lapisan plamir atau cat lama masih melekat kuat atau tidak. Untuk mengetahuinya, kuaskan air pada permukaan tersebut, tunggu beberapa saat. Jika permukaan tembok tampak gelembung-gelembung, permukaan tembok harus disekrap.
2.Permukaan yang sudah dicat sebelumnya perlu dibersihkan dulu dengan baik dan hilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu, dan kotoran lainnya sebelum melakukan pengecatan dengan cara diampelas lebih dulu dan lapisi dengan satu lapis cat, biarkan sampai permukaan mengering.
3.Untuk permukaan tembok luar dengan sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya. Berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat tembok.
4.Hilangkan sisa-sisa jamur/lumut/minyak dengan membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudai lapisi plamir.
5.Jika sebelumnya tembok telah berwarna dan ingin mengganti warna, sebaiknya pilihlah cat tembok yang memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak, sebaiknya menggunakan kuas rol atau menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan plamir tembok.
6.Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya, berikanlah waktu pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembap yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.
7.Tembok, sebelum dicat atau diplamir, sebaiknya disiram air sebanyak mungkin dalam beberapa hari.
8.Sebelum tembok diplamir, lapisi dulu tembok dengan wall sealer guna menetralisasi PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer, cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.
( Hardi 1832009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 8 Oktober 2008 ).
Senin, 16 Maret 2009
Langkah Awal Memulai Bisnis Sendiri
Membaca banyaknya iklan lelang/tender di Media Indonesia, tentu anda berpikir “andai saja saya punya usaha, saya akan ikut tender”. Siapa tahu bisa menang tender.
Pemikiran seperti itu wajar-wajar saja. Anda pun kemudian berencana membuat atau membangun bisnis pribadi. Harap maklum, sebab membangun bisnis sendiri kini menjadi dambaan banyak orang, terutama mereka yang sudah bosan menjadi orang gajian. Berikut tips jika anda berniat membuka usaha sendiri :
1.Penelitian pasar : Penelitian pasar merupakan hal pokok dalam membangun bisnis. Lakukan penelitian di pasar dan tentukan siapa konsumen anda. Tentukan mana yang akan jadi sasaran utama anda atau konsumen anda. Tentukan mana yang akan menjadi sasaran utama anda atau konsumen anda jadi lebih kecil. Pahami perbedaan pasar dan dimana anda dapat meraih pelanggan. Iklan lelang di koran-koran bisa anda jadikan sebagai acuan untuk melihat kecenderungan pasar.
2.Pilih partner yang tepat : Jika anda akan mencari rekan kerja, pastikan anda sudah memilih yang tepat. Sebab berdasarkan pengalaman, banyak pebisnis yang dikecewakan partner bisnis.
3.Jaminan keuangan : Jaminan keuangan juga diperlukan untuk memulai bisnis sendiri, meskipun bukan sesuatu yang mutlak. Ada beberapa jenis pilihan yang tersedia untuk mendapatkan modal usaha. Anda bisa saja ikut program pemerintah di bidang usaha kecil dan menengah. Anda bisa mulai mengajukan pinjaman pada bank yang menangani usaha kecil dan mendapatkan pinjaman berjumlah kecil. Atau anda bisa mengambil pinjaman pribadi di bank. Pilihan lain adalah mencari rekanan yang mau berinvestasi untuk memulai usaha bersama.
4.Ciptakan image yang unik : Karena sudah banyak pemain yang lebih dulu terjun ke dunia bisnis yang anda bidangi, sebaiknya anda menciptakan image yang unik menyangkut bisnis anda agar mudah dikenal publik. Image unik sekaligus untuk meyakinkan calon klien anda.
5.Jangan berpikir untung dulu : Usaha apa pun butuh perjuangan dan waktu. Oleh sebab itu anda jangan berpikir dulu untuk mendapatkan untung dalam tempo cepat. Sebaiknya anda merencanakan perputaran uang cepat daripada perputaran uang besar namun lambat.
( Hardi 1732009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 8 Oktober 2008 ).
Pemikiran seperti itu wajar-wajar saja. Anda pun kemudian berencana membuat atau membangun bisnis pribadi. Harap maklum, sebab membangun bisnis sendiri kini menjadi dambaan banyak orang, terutama mereka yang sudah bosan menjadi orang gajian. Berikut tips jika anda berniat membuka usaha sendiri :
1.Penelitian pasar : Penelitian pasar merupakan hal pokok dalam membangun bisnis. Lakukan penelitian di pasar dan tentukan siapa konsumen anda. Tentukan mana yang akan jadi sasaran utama anda atau konsumen anda. Tentukan mana yang akan menjadi sasaran utama anda atau konsumen anda jadi lebih kecil. Pahami perbedaan pasar dan dimana anda dapat meraih pelanggan. Iklan lelang di koran-koran bisa anda jadikan sebagai acuan untuk melihat kecenderungan pasar.
2.Pilih partner yang tepat : Jika anda akan mencari rekan kerja, pastikan anda sudah memilih yang tepat. Sebab berdasarkan pengalaman, banyak pebisnis yang dikecewakan partner bisnis.
3.Jaminan keuangan : Jaminan keuangan juga diperlukan untuk memulai bisnis sendiri, meskipun bukan sesuatu yang mutlak. Ada beberapa jenis pilihan yang tersedia untuk mendapatkan modal usaha. Anda bisa saja ikut program pemerintah di bidang usaha kecil dan menengah. Anda bisa mulai mengajukan pinjaman pada bank yang menangani usaha kecil dan mendapatkan pinjaman berjumlah kecil. Atau anda bisa mengambil pinjaman pribadi di bank. Pilihan lain adalah mencari rekanan yang mau berinvestasi untuk memulai usaha bersama.
4.Ciptakan image yang unik : Karena sudah banyak pemain yang lebih dulu terjun ke dunia bisnis yang anda bidangi, sebaiknya anda menciptakan image yang unik menyangkut bisnis anda agar mudah dikenal publik. Image unik sekaligus untuk meyakinkan calon klien anda.
5.Jangan berpikir untung dulu : Usaha apa pun butuh perjuangan dan waktu. Oleh sebab itu anda jangan berpikir dulu untuk mendapatkan untung dalam tempo cepat. Sebaiknya anda merencanakan perputaran uang cepat daripada perputaran uang besar namun lambat.
( Hardi 1732009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 8 Oktober 2008 ).
Sabtu, 14 Maret 2009
Kiat Atasi Seragam yang Membosankan
Memakai seragam untuk ke kantor memang membosankan. Dengan menggunakan pakaian yang sama hampir setiap hari dapat membuat mood kita untuk bekerja bisa hilang. Ada kiat-kiat yang bisa anda lakukan untuk mengatasi kebosanan berseragam di kantor.
Memilih aksesori yang pas dengan seragam kantor bisa jadi membuat semangat anda untuk ke kantor semakin tinggi. Ibarat memberikan bumbu pada masakan, dengan bumbu yang pas akan membuat masakan menjadi sedap. Begitu pula dalam memilih aksesori, jika salah memadu-padankan, anda bisa jadi pusat perhatian yang bisa membuat anda tidak nyaman berada di kantor.
Anda bisa memilih aksesori seperti tas, gelang, atau kalung yang sesuai dengan anda dan senada dengan seragam yang anda pakai. Agar tidak terkesan monoton, anda bisa selipkan ikat pinggang atau rompi trendi agar terlihat lebih rapi. Atau anda bisa bermain-main dengan warna sepatu, tidak harus cocok dengan pakaian, asalkan anda percaya diri tentu ini akan menjadi satu kebanggaan untuk anda.
Untuk perusahaan yang hendak membuat seragam, bisa mempertimbangkan beberapa hal dalam membuat pakaian kerja. Seperti pemilihan warna yang tepat, tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu pucat. Lagi-lagi karena permainan warna sangat penting terhadap mood karyawan, anda bisa juga menggunakan gradasi warna yang sesuai.
Pilih bahan yang nyaman, seperti cotton will, poplin, atau slub, bahan yang menyejukkan, tidak cepat lusuh, serta memiliki daya tahan yang tinggi akan membuat seragam-seragam tersebut penuh gaya. Senyaman apa pun bahan yang digunakan, akan tetap tidak nyaman jika modelnya terlalu banyak detail atau terlalu 'miskin' detail. Model yang simpel namun tetap in, akan membuat karyawan nyaman memakainya.
Buat minimal dua seragam agar terhindar dari kejenuhan dalam memakainya, buat jenis dan variasi yang berbeda. Gunakan variasi jenis seragam tadi pada hari yang berbeda, misalnya hari Senin-Rabu menggunakan seragam A. Hari Kamis dan Jum'at gunakan seragam B agar karyawan tidak merasa bosan.
( Hardi 1532009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu 20 Oktober 2008 ).
Memilih aksesori yang pas dengan seragam kantor bisa jadi membuat semangat anda untuk ke kantor semakin tinggi. Ibarat memberikan bumbu pada masakan, dengan bumbu yang pas akan membuat masakan menjadi sedap. Begitu pula dalam memilih aksesori, jika salah memadu-padankan, anda bisa jadi pusat perhatian yang bisa membuat anda tidak nyaman berada di kantor.
Anda bisa memilih aksesori seperti tas, gelang, atau kalung yang sesuai dengan anda dan senada dengan seragam yang anda pakai. Agar tidak terkesan monoton, anda bisa selipkan ikat pinggang atau rompi trendi agar terlihat lebih rapi. Atau anda bisa bermain-main dengan warna sepatu, tidak harus cocok dengan pakaian, asalkan anda percaya diri tentu ini akan menjadi satu kebanggaan untuk anda.
Untuk perusahaan yang hendak membuat seragam, bisa mempertimbangkan beberapa hal dalam membuat pakaian kerja. Seperti pemilihan warna yang tepat, tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu pucat. Lagi-lagi karena permainan warna sangat penting terhadap mood karyawan, anda bisa juga menggunakan gradasi warna yang sesuai.
Pilih bahan yang nyaman, seperti cotton will, poplin, atau slub, bahan yang menyejukkan, tidak cepat lusuh, serta memiliki daya tahan yang tinggi akan membuat seragam-seragam tersebut penuh gaya. Senyaman apa pun bahan yang digunakan, akan tetap tidak nyaman jika modelnya terlalu banyak detail atau terlalu 'miskin' detail. Model yang simpel namun tetap in, akan membuat karyawan nyaman memakainya.
Buat minimal dua seragam agar terhindar dari kejenuhan dalam memakainya, buat jenis dan variasi yang berbeda. Gunakan variasi jenis seragam tadi pada hari yang berbeda, misalnya hari Senin-Rabu menggunakan seragam A. Hari Kamis dan Jum'at gunakan seragam B agar karyawan tidak merasa bosan.
( Hardi 1532009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu 20 Oktober 2008 ).
Memotivasi Karyawan Sesuai Prosedur Perusahaan
Kadang atasan kita tidak memperhatikan ketika karyawan merasa bosan dengan rutinitas pekerjaan yang statis. Hal itu akan berpengaruh pada kinerja dan hasil yang akan dicapai perusahaan. Beberapa pemilik perusahaan atau pimpinan perusahaan menganggap masalah kebosanan karyawan bukan merupakan hal yang perlu ditindaklanjuti, namun disadari atau tidak kebosanan yang dialami karyawan merupakan masalah yang serius.
Untuk mengatasi hal itu, anda sebagai pemimpin dari sejumlah karyawan harus bisa membaca dan mempelajari situasi yang dialami bawahan anda. Anda punya dua pilihan, mengembalikan semangat dan motivasi mereka, atau memecat mereka.
Apapun pilihan yang akan anda gunakan, lakukanlah sesuai dengan prosedur perusahaan. Prosesnya bisa dimulai dengan memeriksa kembali job description yang tertera dan telah disepakati. Bisa jadi, selama ini ia tidak paham akan job description yang selama ini ada.
Selain memberikan pemahaman kepada karyawan, anda juga bisa mengadakan pelatihan-pelatihan kepada seluruh karyawan yang sesuai dengan bidang mereka untuk menambah pengetahuan dan keahlian di bidang kerja masing-masing. Buat pelatihan yang tidak membosankan dan jadikan momen akhir pekan, seperti Jumat-Minggu untuk pelatihan tersebut.
Adakan job rotation untuk karyawan yang ada di satu departemen. Misalnya di departemen keuangan, karyawan di bagian pembayaran dirotasi ke bagian pemasukan, dan sebaliknya. Dengan proses rotasi itu bisa memotivasi karyawan, mereka bisa belajar tentang tugas barunya karena tugas dan tanggung jawabnya berbeda. Selain itu rotasi akan memberikan suasana baru pada bidang kerjanya.
Jika perlu, adakan reward berkala (enam bulan atau setahun sekali) untuk karyawan berprestasi. Buat beberapa kategori, seperti karyawan teladan, karyawan dengan good performance, terbaik di depan klien, atau karyawan dengan kinerja terbaik. Bisa jadi kategori-kategori yang anda buat dapat memotivasi bawahan anda untuk bekerja lebih baik. Jangan lupa siapkan reward terbaik dari anda sebagai atasan.
( Hardi 1532009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 22 Oktober 2008 ).
Untuk mengatasi hal itu, anda sebagai pemimpin dari sejumlah karyawan harus bisa membaca dan mempelajari situasi yang dialami bawahan anda. Anda punya dua pilihan, mengembalikan semangat dan motivasi mereka, atau memecat mereka.
Apapun pilihan yang akan anda gunakan, lakukanlah sesuai dengan prosedur perusahaan. Prosesnya bisa dimulai dengan memeriksa kembali job description yang tertera dan telah disepakati. Bisa jadi, selama ini ia tidak paham akan job description yang selama ini ada.
Selain memberikan pemahaman kepada karyawan, anda juga bisa mengadakan pelatihan-pelatihan kepada seluruh karyawan yang sesuai dengan bidang mereka untuk menambah pengetahuan dan keahlian di bidang kerja masing-masing. Buat pelatihan yang tidak membosankan dan jadikan momen akhir pekan, seperti Jumat-Minggu untuk pelatihan tersebut.
Adakan job rotation untuk karyawan yang ada di satu departemen. Misalnya di departemen keuangan, karyawan di bagian pembayaran dirotasi ke bagian pemasukan, dan sebaliknya. Dengan proses rotasi itu bisa memotivasi karyawan, mereka bisa belajar tentang tugas barunya karena tugas dan tanggung jawabnya berbeda. Selain itu rotasi akan memberikan suasana baru pada bidang kerjanya.
Jika perlu, adakan reward berkala (enam bulan atau setahun sekali) untuk karyawan berprestasi. Buat beberapa kategori, seperti karyawan teladan, karyawan dengan good performance, terbaik di depan klien, atau karyawan dengan kinerja terbaik. Bisa jadi kategori-kategori yang anda buat dapat memotivasi bawahan anda untuk bekerja lebih baik. Jangan lupa siapkan reward terbaik dari anda sebagai atasan.
( Hardi 1532009 – Dikutip dari Media Indonesia, Rabu 22 Oktober 2008 ).
Rabu, 11 Februari 2009
Daripada Berurusan Dengan Hukum, Jujurlah
Anda para pelaksana proyek, berhati-hati dan jujurlah dalam melaksanakan proyek pembangunan di daerah. Jangan coba-coba memanipulasi nilai proyek dengan mengubah spesifikasi bahan bangunan misalnya. Salah-salah anda bisa berurusan dengan hukum.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kepolisian daerah dan kejaksaan tinggi Jawa Barat mulai tahun 2008 dilibatkan dalam setiap pelaksanaan tender proyek, baik yang dananya bersumber dari APBD maupun bantuan pemerintah pusat.
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan belum lama ini menjelaskan dengan keikutsertaan unsur kepolisian dan kejaksaan dalam setiap pelaksanaan tender APBD dan proyek bantuan pemerintah pusat (APBN), setidaknya dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan.
Selama ini, pelaksanaan lelang (tender) proyek, tidak sedikit terjadi penyimpangan, diantaranya tidak sesuai bestek (rencana semula). Oleh sebab itulah Pemprov Jabar minta kejaksaan dan kepolisian untuk ikut mengawasi dan langsung disidik jika terbukti ada pelanggaran.
Namun Heryawan menjelaskan tujuan diikutsertakannya aparat yudikatif dan kepolisian bukan untuk mempersempit ruang gerak para rekanan pengusaha, termasuk jasa kontruksi.
“Mengapa harus berbuat tidak jujur. Dengan jujur pun mereka (rekanan pengusaha) sudah mendapat keuntungan kok,” katanya.
Kapolda Jabar, Irjen Susno Duadji mengatakan dengan dilibatkannya unsur kepolisian dan kejaksaan dalam pelaksanaan tender proyek merupakan bukti transparansi pemprov Jabar. “Dilibatkannya polisi dan jaksa dalam pelaksanaan tender proyek harus kita dukung,” tutur Kapolda.
Hal senada juga dikatakan kepada kejaksaan tinggi (kajati) Jabar Kamal Sofyan. Menurut dia, pihaknya tidak keberatan jika diminta pemprov Jabar untuk mengawasi pelaksanaan tender proyek sesuai aturan yang berlaku. “Meski hanya sebatas pengawasan, kami menyambut baik permintaan (gubernur Jabar) itu”. Namun, kejaksaan harus tetap netral dalam melakukan pengawasan pada setiap pelaksanaan lelang,” tutur Kamal.
Ia menegaskan jika dalam pelaksanaan proses lelang proyek terbukti adanya pelanggaran, pihaknya akan langsung melakukan penyelidikan dengan bukti yang kuat.
( Hardi 1122009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 6 Oktober 2008 ).
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kepolisian daerah dan kejaksaan tinggi Jawa Barat mulai tahun 2008 dilibatkan dalam setiap pelaksanaan tender proyek, baik yang dananya bersumber dari APBD maupun bantuan pemerintah pusat.
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan belum lama ini menjelaskan dengan keikutsertaan unsur kepolisian dan kejaksaan dalam setiap pelaksanaan tender APBD dan proyek bantuan pemerintah pusat (APBN), setidaknya dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan.
Selama ini, pelaksanaan lelang (tender) proyek, tidak sedikit terjadi penyimpangan, diantaranya tidak sesuai bestek (rencana semula). Oleh sebab itulah Pemprov Jabar minta kejaksaan dan kepolisian untuk ikut mengawasi dan langsung disidik jika terbukti ada pelanggaran.
Namun Heryawan menjelaskan tujuan diikutsertakannya aparat yudikatif dan kepolisian bukan untuk mempersempit ruang gerak para rekanan pengusaha, termasuk jasa kontruksi.
“Mengapa harus berbuat tidak jujur. Dengan jujur pun mereka (rekanan pengusaha) sudah mendapat keuntungan kok,” katanya.
Kapolda Jabar, Irjen Susno Duadji mengatakan dengan dilibatkannya unsur kepolisian dan kejaksaan dalam pelaksanaan tender proyek merupakan bukti transparansi pemprov Jabar. “Dilibatkannya polisi dan jaksa dalam pelaksanaan tender proyek harus kita dukung,” tutur Kapolda.
Hal senada juga dikatakan kepada kejaksaan tinggi (kajati) Jabar Kamal Sofyan. Menurut dia, pihaknya tidak keberatan jika diminta pemprov Jabar untuk mengawasi pelaksanaan tender proyek sesuai aturan yang berlaku. “Meski hanya sebatas pengawasan, kami menyambut baik permintaan (gubernur Jabar) itu”. Namun, kejaksaan harus tetap netral dalam melakukan pengawasan pada setiap pelaksanaan lelang,” tutur Kamal.
Ia menegaskan jika dalam pelaksanaan proses lelang proyek terbukti adanya pelanggaran, pihaknya akan langsung melakukan penyelidikan dengan bukti yang kuat.
( Hardi 1122009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 6 Oktober 2008 ).
Jumat, 06 Februari 2009
Tips Memulai Bisnis Pertanian
Banyak orang bilang, memulai bisnis pertanian sama saja dengan bisnis lainnya. Hasilkan dulu produknya atau tanam dulu, lalu cari pasarnya kemudian. Tetapi banyak juga yang menganjurkan cari pasarnya terlebih dahulu, baru tentukan komoditas yang akan ditanam.
Kalau kita berkutat dengan pikiran seperti itu terus menerus, kita akan terjebak pada pertanyaan, mana lebih dulu yang muncul ayam atau kah telur. Begitu seterusnya, sehingga tidak akan ada habisnya. Akhirnya kita tidak akan pernah akan memulainya.
Perlu diingat, bisnis di bidang pertanian selalu terkait dengan benda hidup, apakah tumbuhan atau hewan. Karena itu apapun jenis bisnis pertanian yang akan kita geluti, yang harus diutamakan adalah :
I.Tanya pada diri sendiri, mana yang paling kita sukai, tumbuhan atau hewan. Pilihlah komoditas apa yang paling dekat dengan kegemaran atau hobi anda.
II.Bila anda tidak memiliki dasar ilmu di bidang/komoditas yang anda usahakan/geluti, mulailah dengan mempelajari budi daya atau cara pemeliharaannya serta aspek biologi komoditas yang dipilih.
III.Karena objek yang ditekuni itu sangat tergantung pada alam, carilah tempat atau lokasi yang cocok untuk hidup dan berkembangbiaknya, tanpa mengabaikan faktor penunjang pemasaran.
IV.Jangan lupa kenali hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu. Karena penyakit atau pengganggu disatu tempat belum tentu sama. Begitu pula aspek penunjang kehidupan lainnya.
V.Cari tahu tentang tata cara paska panen seperti, masa panen, penyimpanan dan pengolahannya.
VI.Jangan lupa pelajari perubahan musim yang ada di lokasi usaha, sesuaikan dengan sifat komoditas yang akan dibudidayakan.
VII.Terpenting adalah bagaimana tata niaga komoditas yang akan kita usahakan tersebut.
Banyak pebisnis yang gagal di bidang pertanian karena mengabaikan salah satu faktor di atas. Misalnya, beternak kelinci, tetapi mengabaikan faktor ketersediaan sumber makanan atau memelihara ikan, tapi kondisi air tidak memadai. Ketika mau menjual sarana produksi pertanian, tetapi membuka toko di komplek perumahan. Bisnis semacam itu bisa saja hidup, tetapi untuk bertahan lama atau menjadi besar, pastilah sulit karena pangsa pasarnya terbatas.
( Hardi 722009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 3 November 2008 ).
Kalau kita berkutat dengan pikiran seperti itu terus menerus, kita akan terjebak pada pertanyaan, mana lebih dulu yang muncul ayam atau kah telur. Begitu seterusnya, sehingga tidak akan ada habisnya. Akhirnya kita tidak akan pernah akan memulainya.
Perlu diingat, bisnis di bidang pertanian selalu terkait dengan benda hidup, apakah tumbuhan atau hewan. Karena itu apapun jenis bisnis pertanian yang akan kita geluti, yang harus diutamakan adalah :
I.Tanya pada diri sendiri, mana yang paling kita sukai, tumbuhan atau hewan. Pilihlah komoditas apa yang paling dekat dengan kegemaran atau hobi anda.
II.Bila anda tidak memiliki dasar ilmu di bidang/komoditas yang anda usahakan/geluti, mulailah dengan mempelajari budi daya atau cara pemeliharaannya serta aspek biologi komoditas yang dipilih.
III.Karena objek yang ditekuni itu sangat tergantung pada alam, carilah tempat atau lokasi yang cocok untuk hidup dan berkembangbiaknya, tanpa mengabaikan faktor penunjang pemasaran.
IV.Jangan lupa kenali hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu. Karena penyakit atau pengganggu disatu tempat belum tentu sama. Begitu pula aspek penunjang kehidupan lainnya.
V.Cari tahu tentang tata cara paska panen seperti, masa panen, penyimpanan dan pengolahannya.
VI.Jangan lupa pelajari perubahan musim yang ada di lokasi usaha, sesuaikan dengan sifat komoditas yang akan dibudidayakan.
VII.Terpenting adalah bagaimana tata niaga komoditas yang akan kita usahakan tersebut.
Banyak pebisnis yang gagal di bidang pertanian karena mengabaikan salah satu faktor di atas. Misalnya, beternak kelinci, tetapi mengabaikan faktor ketersediaan sumber makanan atau memelihara ikan, tapi kondisi air tidak memadai. Ketika mau menjual sarana produksi pertanian, tetapi membuka toko di komplek perumahan. Bisnis semacam itu bisa saja hidup, tetapi untuk bertahan lama atau menjadi besar, pastilah sulit karena pangsa pasarnya terbatas.
( Hardi 722009 – Dikutip dari Media Indonesia, Senin, 3 November 2008 ).
Senin, 02 Februari 2009
Lampu Hias Sesuai Ruangan
Tinggal di rumah yang nyaman adalah dambaan setiap orang. Terlebih bila rumah yang nyaman tersebut dilengkapi dengan perangkat lampu hias yang tepat.
Anda yang ingin memilih jenis lampu hias yang cocok bagi tempat tinggalnya jangan khawatir. Ikuti saja saran berikut ini :
1. Pilih lampu hias yang sesuai karakter rumah anda. Apakah minimalis, klasik, modern kontemporer, atau bergaya mediteranian.
Pastikan anda membeli lampu hias sesuai ukuran ruangan di rumah anda. Jangan gunakan lampu terlalu besar untuk ruangan sempit, atau sebaliknya.
2. Jika anda membangun tempat tinggal, pastikan anda menentukan dan membuat terlebih dahulu titik-titik lampu untuk menghindari renovasi berulang karena ketidaksesuaian antara titik lampu dan jenis lampu.
3. Jika anda menginginkan ruangan terlihat terang sekali, jangan hanya mengandalkan lampu hias, tetapi pasanglah juga downlight di ruangan tersebut. Karena fungsi utama lampu hias adalah mempercantik ruangan walau banyak juga lampu hias yang memiliki cahaya cukup terang.
4. Pilih cahaya yang kekuningan jika anda menginginkan kesan dramatis di dalam ruangan. Pilih cahaya lampu kebiruan jika anda menginginkan efek cahaya tenang di dalam ruangan.
5. Tempatkan lampu secara proporsional dalam ruangan dan sesuai dengan fungsinya.
( Hardi 222009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu 18-10-2008 )
Anda yang ingin memilih jenis lampu hias yang cocok bagi tempat tinggalnya jangan khawatir. Ikuti saja saran berikut ini :
1. Pilih lampu hias yang sesuai karakter rumah anda. Apakah minimalis, klasik, modern kontemporer, atau bergaya mediteranian.
Pastikan anda membeli lampu hias sesuai ukuran ruangan di rumah anda. Jangan gunakan lampu terlalu besar untuk ruangan sempit, atau sebaliknya.
2. Jika anda membangun tempat tinggal, pastikan anda menentukan dan membuat terlebih dahulu titik-titik lampu untuk menghindari renovasi berulang karena ketidaksesuaian antara titik lampu dan jenis lampu.
3. Jika anda menginginkan ruangan terlihat terang sekali, jangan hanya mengandalkan lampu hias, tetapi pasanglah juga downlight di ruangan tersebut. Karena fungsi utama lampu hias adalah mempercantik ruangan walau banyak juga lampu hias yang memiliki cahaya cukup terang.
4. Pilih cahaya yang kekuningan jika anda menginginkan kesan dramatis di dalam ruangan. Pilih cahaya lampu kebiruan jika anda menginginkan efek cahaya tenang di dalam ruangan.
5. Tempatkan lampu secara proporsional dalam ruangan dan sesuai dengan fungsinya.
( Hardi 222009 – Dikutip dari Media Indonesia, Sabtu 18-10-2008 )
Langganan:
Postingan (Atom)